Sekarang Lagi Ramai Sanusi, Ternyata Dulu Ahok Pernah Bilang Begini!

Ahok menganggap selalu ada saja riak perlawanan dan fitnah-fitnah yang ditujukan kepadanya terkait program dan kebijakan yang ia kerjakan. Tetapi, ia mengaku tak peduli dengan penilaian apapun selama dirinya masih dalam koridor yang benar.

"Orang DKI dari dulu miras dijual, kok gara-gara saya. Kalijodo, lokalisasi, saya mau beresin ributnya ke yang lain," ujar Ahok dalam acara Demokrasi Tanpa Korupsi, di Museum Nasional, Ahad (14/12).

Menurut Ahok banyak orang yang menyerangnya, mengaitkan program atau kebijakan yang dilakukannya dengan isu politik hingga isu rasisme. "Kalau saya mah udah paling gampang dicari kelemahannya. Udah Cina, kafir. Komplit!" sahutnya.

Mengenai isu rasisme yang sering ditujukan padanya, ia pun bergurau akan membuat sebuah kaos yang melambangkan dirinya. "Saya pikir saya musti cetak kaos juga, tulisannya, saya bangga jadi kafir yang penting tidak korupsi," tutur Ahok disambut dengan gelak tawa dari para hadirin.

Menurut Ahok sebenarnya inti masalah dari birokrasi atau apapun adalah korupsi. Tetapi hal itu dicoba untuk diputarbalikkan oleh beberapa orang yang punya kepentingan.

Masalah di DKI pun terjadi akibat adanya korupsi. Baik macet, banjir, dan lain sebagainya, akar masalahnya adalah korupsi.

"Kalau dibereskan mudah-mudah semua program di DKI, semua pelayanan terpadu, kesehatan, bertahap akan kita penuhi," ungkap Ahok.

Baca Juga: Kebenaran Ahok Terungkap! Antek Podomoro Group Bukan Ahok, Tapi Sanusi!

Source: cnnindonesia.com

Posted in: berita