Rabu, 06 April 2016

WOW! Gara-Gara Isu Miring, 1 Juta KTP Ahok Justru Semakin Cepat Terkumpul!


Langkah Ahok menuju Pilkada DKI 2017 penuh rintangan. Ia sering kali diserang berbagai isu miring untuk menggagalkannya maju berkompetisi di Pilkada.

Serangan terhadap Ahok semakin gencar setelah kasus operasi tangkap tangan KPK terhadap M Sanusi, politisi Partai Gerindra dan anggota DPRD DKI. Sanusi ditangkap ketika menerima suap dari pengusaha di Jakarta, Kamis (31/3/2016). Kasus suap ini terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Zonasi dan Wilayah Pesisir Pantai Utara (RZWP3K) serta revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Rencana Tata Ruang Pantura Jakarta.

Para lawan politik menuding Ahok ikut terlibat dalam kasus yang menjerat Sanusi tersebut. Sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) menggelar aksi demonstrasi di Gedung KPK dan menuntut Ahok untuk segera ditangkap, Senin (4/4).

Akan tetapi, unjuk rasa ormas dan isu miring yang ditembakkan ke Ahok itu, ternyata tidak mempengaruhi antusiasme warga Jakarta dalam mengumpulkan KTP. Aktivitas warga di markas relawan Teman Ahok tetap berjalan normal. Begitu pula dengan warga di Posko dan Booth Teman Ahok tetap ramai mengumpulkan KTP untuk Ahok-Heru.

�Sentimen politik yang dibangun elite ini ternyata tidak berpengaruh. Kami tetap stabil mengumpulkan lebih dari 15 ribu KTP per hari. Ini lebih dari dua kali lipat target harian kami. Tidak ada yang berubah. Ini sama seperti kasus-kasus lalu yang heboh juga. KTP tidak terpengaruh, justru semakin membludak.� ungkap Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok, Rabu (6/4).

Teman Ahok malah menilai warga DKI sudah cerdas terhadap isu-isu politik yang sering dimunculkan oleh para elit politik. �Ini sudah kesekian kalinya Pak Ahok dihantam dan tak pernah terbukti. Mungkin warga juga sudah paham, bisa membedakan sesuatu yang bermuatan politik seperti kasus akhir-akhir ini,� ujar Amalia.

Kebanyakan warga yang datang dan menghubungi Teman Ahok, jelas Amalia, justru tidak membicarakan hal-hal yang sedang ramai saat ini.

�Warga  justru meminta kami berhati-hati, tak terpengaruh pada pemberitaan, dan fokus pada pengumpulan KTP. Mereka mengatakan, isu ini sengaja untuk memecah konsentrasi pengumpulan KTP, agar KTP tak jadi terkumpul,� jelasnya.

Teman Ahok mengamini petuah tersebut.

�Kami tetap mendukung KPK buka dan kembangkan selebar-lebarnya kasus ini. Tapi kami  tetap fokus dalam pengumpulan KTP. KTP ini bukti kepercayaan dan harapan masyarakat. Bagi kami  ini tak main-main,� ujarnya.

Amalia berpesan kepada para relawan untuk menjaga stamina dan tidak impulsif dalam menyikapi setiap isu yang muncul saat ini.

�Menjelang Pemilukada Februari nanti, akan semakin banyak isu yang akan menghantam Pak Ahok. Dalam pikiran instan, gerakan independen jika diterjang isu akan mudah tercerai-berai karena tak ada infrastruktur layaknya Parpol. Dan kami harus buktikan ini tak benar. Kami  pasti bisa!� tegasnya.

Gerakan Dukungan Sejuta KTP

Teman Ahok resmi mengusung duet Ahok-Heru di Pilkada DKI Jakarta 2017 lewat jalur independen atau non-partai, Senin (7/3). Ahok memilih Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai wakilnya.

Ahok-Heru membutuhkan dukungan sejuta KTP sebagai syarat maju calon independen. Gerakan dukungan sejuta KTP ini dilakukan oleh Teman Ahok

Formulir dukungan untuk Ahok-Heru mulai efektif  diedarkan pada Jumat (11/3/2016). Data yang dirilis Teman Ahok menyebutkan hingga Selasa (5/4), telah diperoleh sebanyak 462.726 KTP.

Teman Ahok menargetkan syarat minimum yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 532.000 KTP akan tercapai pada akhir Mei 2016, dan target sejuta KTP terealisir pada akhir Juni 2016. Pendaftaran calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di KPUD DKI pada Agustus 2016. Sedangkan Pilkada akan digelar pada 15 Februari 2017.

Ahok meminta para relawannya untuk mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Ini untuk mencegah kalau ada KTP yang diverifikasi KPUD DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, kita masih ada stok.


Bagaimana menurut Anda?

Source: arh, @arif_rhakim, obsessionnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India