Selasa, 26 April 2016

Aneh!! ILC Tema nya "Buronan BLBI", Tapi Karni Ilyas Masih Sempat Curhat Dibully Pendukung Ahok!


Dalam ILC Selasa/26 April 2016, yang membahas tentang "Buronan Ditangkap atau Pulang Kampung" Bang Karni menyempatkan curhat tentang bullying yang dialami dirinya akibat menayangkan ILC dengan tema� Ahok Di Pusaran Sumber Waras�.

Sambutan terhadap acara itu sangatlah luar biasa. Yang kontra, menganggap acara ILC merugikan Ahok. Saya mendapat serangan luar biasa hebatnya dari sosial media setelah membahas acara itu.

Di awal acara , Bang Karni membahas tentang satu tulisan yang menyebut ILC sebagai acara dungu. Saya agak terpana dengan "diskusi dungu" karena banyak orang - orang besar yang pernah hadir dalam ILC ini. Karni Ilyas menjelaskan tentang keberatannya jika ILC disebut sebagai acara dungu!

Bang Karni juga membantah kritik terhadap dirinya yang  tidak pernah membahas tentang kasus Lumpur Lapindo dengan menayangkan cuplikan dokumentasi ILC tentang Lapindo di Youtube beberapa tahun lalu.     

Kali ini Bang Karni berhasil membuktikan tudingan pendukung Ahok keliru! Kentara sekali Bang Karni bermaksud ingin menyampaikan sebuah pesan bahwa dirinya tetap independen, nyatanya ia berani membahas kasus sang pemilik TV. Siapa sih yang tidak kenal reputasi bang Karni?

Harus diakui kini ILC merupakan primadona siaran berita dan telah menjadi trending topik pemberitaan masyarakat politik temasuk media cetak.

Apakah sanggahan Bang Karni cukup bisa meyakinkan publik bahwa ia lepas dari pengaruh  politik Golkar/KMP? Atau  pendukung Ahok yang sudah keterlaluan sehingga terkesan �mendewakan" Ahok?     

Pasti sulit , karena mengingat TV One masih tetap berada pada penyakit lamanya yang kerap memberi informasi yang diplintir sehingga kurang mengena dengan realitas yang ada. Beberapa contoh  produk TV One yang mengabarkan berita �terbalik" diantaranya dalam Pilpres yang lalu Prabowo menjadi pemenang dalam hasil hitung cepat, seruan kepada pemerintah untuk membayar korban lumpur Lapindo, dalam  kasus sidang MKD  �papa minta saham� yang menjadi  �pesakitan� justru Freeport dan bukannya Setya Novanto. 

Apalagi Ahok memang bebeberapa kali terus terang menyatakan ketidaksukaannya kepada TV One.  Tidak tanggung-tanggung, hal ini ia sampaikan dalam siaran langsung yang tidak bisa disensor.  Ahok bahkan menuding bahwa  pertanyaan  menjebak pewawancara merupakan pesanan dari sponsor.           

Wajar jika publik  curiga dengan ILC, karena TV One suka sekali berpolitik ria demi penggiringan opini. Bang Karni tidak bisa dilepaskan dari TV One, orang ingat Bang Karni maka langsung terlintas dalam benaknya icon karikatur Karni Ilyas yaitu Bang One.

Mungkin Bang Karni bisa katakan ILC independen, tapi yang publik tahu Bang Karni adalah Direktur Pemberitaan yang sangat menentukan warna di TV One.

Jika kita mencoba berpikiran positif, mungkin sebenarnya Bang Karni memang independen (karena ia pernah menghentikan acara ILC demi menjaga netralitasnya) namun sedang terjebak di perusahaan media yang salah?

Tapi terlepas dari semua itu, publik sudah menonton acara ILC semalam, dimana Karni Ilyas sedang mengangkat tema Buronan BLBI tapi masih sempat menyinggung Ahok dan menyerang pendukung Ahok. Untuk Apa? Pesanankah? Atau murni ide Karni Ilyas sendiri? Pertanyaannya, Mengapa harus Ahok?


Editor: Lisa Kurniasih@beritateratas.com
Sumber: Kompasianer Washington deddy
http://www.kompasiana.com/demaurtz/bang-karni-di-bully-bang-karni-curhat-di-ilc-bang-karni-independen_571f8a5ff57e61480b23e7a5

Baca Juga :  Terungkap! Ini Alasan Karni Ilyas Tidak Pernah Bahas "Lapindo" di ILC TV One!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India