Ini Sindiran Risma Ke Ahok Setelah Dirinya Berhasil Memimpin Surabaya!

Wali Kota Surabaya Risma Tri Rismaharini menyampaikan bahwa dengan anggaran Rp 7,9 triliun per tahun, pihaknya dapat menggratiskan fasilitas pendidikan dan kesehatan di Surabaya.

Menurut Risma, anggaran Rp 7,9 triliun itu nilainya jauh lebih kecil dari anggaran Pemprov DKI Jakarta.

"Uangnya Jakarta Rp 78-79 triliun, saya sepersepuluhnya. Tetapi orang Surabaya pendidikan gratis, kesehatan gratis, kemudian lansia miskin dan orang cacat dapat makanan setiap hari, 24 jam ambulans dan mobil jenazah gratis," kata Risma di Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

Tak cuma itu, Surabaya juga memiliki lebih dari 1.000 perpustakaan yang tersebar di berbagai kampung.

Selain daripada itu, kata Risma, Surabaya juga punya puluhan tempat belajar untuk anak-anak kurang mampu dengan fasilitas komputer.

Menurut Risma, pembangunan itu dilakukannya dengan penghematan. "Kalau aku tidak melakukan penghematan, dari mana dapat uang itu," sahut Risma.

Per tahunnya, kata dia, Pemkot Surabaya mampu menghemat 20 hingga 25 persen anggaran.

Risma mengatakan, pemerintahannya tidak pernah menghabiskan anggaran dalam setahun karena masih ada sisa dari penghematan.

Setidaknya, mereka menyisihkan anggaran Rp 1 triliun per tahun. Risma juga menempatkan pengamen di tempat yang tertib, seperti di taman-taman.

Bahkan, mereka dibayar Rp 2 juta setiap kali memainkan lagu. "Kemudian uangnya kita kembalikan ke masyarakat. Sekarang Surabaya sudah enggak banjir. Saya dapat uang dari mana kalau enggak ada penghematan itu," ujar Risma.




Walaupun belakangan Risma bolak-balik Jakarta, Ia membantah jika dirinya akan maju sebagai lawan Ahok di Pilkada DKI. 

Risma menyampaikan bahwa dirinya sama sekali tidak berpikir untuk menjadi cagub DKI. Risma mengaku masih memiliki janji dan komitmen bersama warga Surabaya untuk menjadi wali kota hingga 2020 mendatang.

Bagaimana menurut Anda?

sumber: kompas.com

Posted in: berita