Jumat, 01 April 2016
'Batman' Laporkan Adik Yusril Yang Rasis, Yusron Terancam 6 Tahun Penjara!
06.03
EDUCATION
No comments
Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, adik Yusril dilaporkan oleh Komunitas Relawan Basuki Tjahaja Purnama Mania ("Batman") ke Badan Reserse Kriminal Polri.
Yusron dilaporkan atas dugaan diskriminasi terhadap etnis tertentu karena mengunggah komentar bernada SARA mengenai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lewat akun twitternya.
"Keberadaan kami datang ke sini adalah untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat siapa pun maupun pejabat untuk berhati-hati, berbicara tentang isu SARA," ungkap kuasa hukum Batman, Reinhard Parapat, di Bareskrim Polri, Jumat (1/4/2016).
Reinhard menjelaskan pihaknya membawa bukti berupa salinan sejumlah tweet Yusron yang melontarkan kicauan bernada SARA itu. Tweet itu dipublikasikan pada 28 Maret 2016 lalu. Ia mempermasalahkan penggunaan kata "China" yang ditujukan untuk etnis Tionghoa.
"Jelas-jelas sudah diumumkan oleh pemerintah, bukan lagi China, tapi Tionghoa. Itu bahasa sudah berbeda ya, sudah mendiskreditkan kelompok etnis tertentu," jelas Reinhard.
Reinhard menyayangkan komentar tersebut dilontarkan Yusron di media sosial yang sifatnya mudah menyebar secara cepat ke netizen. Apalagi, Yusron adalah seorang tokoh terpandang yang mewakili negara Indonesia.
"Pejabat sekelas duta besar mewakili negara seharusnya punya etika terhormat, apalagi ada etika sebagai diplomat. Itu tidak menunjukkan pendidikan yang baik ke masyarakat," jelas Reinhard.
Yusron sempat berkicau di akun Twitter miliknya, @YusronIhza_Mhd. Dalam kicauannya, Yusron menyoroti kepemimpinan Ahok yang ia anggap arogan.
Menurut Yusron, kepemimpinan Ahok yang arogan berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama dengan Ahok.
Pernyataannya itu menambahkan pernyataan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang sebelumnya sempat melontarkan hal yang sama.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengeluhkan kicauan Yusron itu kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ahok merasa kicauan Yusron itu bernuansa SARA.
Kementerian Luar Negeri akhirnya bereaksi soal kicauan Yusron itu. Juru bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir, menyatakan bahwa kementeriannya meminta semua kepala perwakilan untuk lebih fokus menjalankan tugasnya.
Bagaimana menurut Anda?
Source: kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar