Sabtu, 23 April 2016

2 Juta Anggota Banser NU Siap Diturunkan Untuk Bersihkan Spanduk Radikalisme!


Dua juta anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia akan menurunkan media publikasi yang mendukung khilafah dan radikalisme. Dalam kegiatan itu, Banser sekaligus mengampanyekan nilai-nilai Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Komandan Detasemen Khusus 99 Gerakan Pemuda Ansor Nuruzzaman mengatakan, rencana giat itu sudah diinstruksikan oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Komandan Satuan Koordinasi Nasional Banser Alfa Isnaeni.

"Kami Densus 99 & seluruh Banser se-Indonesia akan menjalankan instruksi ketua umum. Ini dikarenakan aparat negara tidak ada yang bertindak," ujar Nuruzzaman, di Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/4/2016).


Walau demikian, GP Ansor tetap berkoordinasi dengan kepolisian sebelum menjalankan aksinya itu. Nuruzzaman mengatakan, sekarang spanduk yang memuat ajakan radikalisme dan kepemimpinan khilafah di Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai diturunkan.

"Instruksi ketum dan satkornas Banser, saat pencopotan jangan sendirian. Tapi koordinasi juga dengan pihak yang berwenang. Sebelun dicopot, spanduk juga harus difoto dulu dan ditulis lokasinya. Setelah itu, spanduk diserahkan ke Satpol PP atau Kepolisian," jelas dia.

Ketua Umum GP Ansor meminta kepolisian menangkap pemasang spanduk penolakan terhadap Pancasila dan NKRI. Maraknya media publikasi yang menolak eksistensi NKRI dan Pancasila, membuat Pengurus Pusat GP Ansor meminta kepada pemerintah, untuk merevisi undang-undang tentang ormas.

"Ormas yang menolak NKRI dan Pancasila, seharusnya dibubarkan," ujar dia.


sumber: metrotvnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India