Minggu, 31 Juli 2016

Walau 2017 Tak Lanjut Gubernur, Anda Akan Lihat Sistem Di Jakarta Sudah Berubah! Share!

transparanjujur.blogspot.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini, berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mulai berjalan, walau dia nanti tidak terpilih lagi menjadi Gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Saya masih punya wakil (gubernur) sampai Oktober 2017. Saya jamin kalau saya keluar dari sini sejak Oktober 2017, saya jamin kamu sudah lihat sistem Jakarta yang berubah," kata Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/8/2016).

Contohnya penggunaan e-budgeting dalam menyusun anggaran, pembangunan rumah susun, taman, trotoar, dan lain-lain.

Meski pembangunan belum mencapai target, Pemprov DKI Jakarta telah membangun model yang dapat dilanjutkan oleh pimpinan selanjutnya.

"Walaupun belum ada 300.000 unit rusun, 2.600 kilometer (pelebaran) trotoar, marka jalan belum selesai. Tapi kamu sudah lihat semua modelnya," kata Ahok.

Karena itu, ia tidak memusingkan persaingan yang akan terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kerja saja, ngapain pusing? Lawan terberat saya adalah saya sendiri," kata Ahok.


Sumber: kompas.com

Pihak Mabes Polri Bertemu Haris Azhar Soal Freddy Budiman, Hasilnya Seperti Ini!

transparanjujur.blogspot.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjuk Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli untuk bertemu Koordinator KontraS, Haris Azhar. Haris diketahui membuat tulisan tentang Cerita Busuk dari Seorang Bandit, yang kabarnya merupakan curahan hati tereksekusi mati, Fredi Budiman.

Boy mengatakan, sudah bertemu dan berbicara dengan Haris mengenai tulisannya itu. Namun, Boy mengaku tidak mendapatkan sesuatu yang dianggap penting.

"Kami sudah ada pertemuan. Kalau konten tidak ada yang berbeda, dari konten yang ada di WhatsApp itu. Dia berbicara seperti suasana Pak Haris menerima informasi itu dari almarhum Fredi Budiman pada 2014, dua tahun yang silam. Intinya, informasi yang kami terima tidak jauh berbeda, dalam tulisan yang telah disebarkan,� kata Boy di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (31/7/16).

Boy menerangkan, sangat sulit menguji kebenaran informasi tersebut, terlebih pemilik informasinya Fredi sudah meninggal. Namun demikian, karena kasus ini sudah menjadi konsumsi publik, pihaknya akan mencoba mengklarifikasi tulisan tersebut.?

"Jadi kami masih dihadapkan dengan kondisi-kondisi seperti itu. Tapi kita berdasarkan arahan Kapolri yang jelas prinsipnya akan terus didalami," beber Boy.

Selain itu, Boy menyesalkan, Haris tidak punya data dan nama-nama oknum polisi maupun TNI yang mendapat cekokan dana dari Fredi. Karena tulisan itu, Haris menyimpulkan bahwa institusi Polri dan TNI semuanya kotor.

"Kalau kami lihat tulisannya itu sangat merugikan institusi. Jadi yang disampaikan Haris adalah ungkapan-ungkapan yang sifatnya informasi. Sangat-sangat perlu didalami, karena sumir. Sementara kalau kami mau konfirmasi, Pak Fredi sudah tidak ada," tandas Boy


sumber: jpnn

Dunia Tarik Suara Berduka, Mike Mohede Meninggal Dunia

transparanjujur.blogspot.com - Juara Indonesian Idol, Michael Prabawa Mohede atau Mike Mohede dikabarkan telah meninggal dunia.

Informasi meninggalnya Mike Mohede itu diketahui dari akun Twitter milik Penyanyi Raisa Andriana, @raisa6690.

"We have lost a great soul. May you rest in peace, Mike. (Kami telah sosok yang hebat. Selamat tinggal, Mike) #RIPMikeMohede," tulis Raisa, Minggu (31/7).

"I feel honored to sing with you at #RaisaKonser. Thanks @MikeMohede, for your great voice and talent. I will miss you. (Saya tersanjung bernyanyi dengan mu di #RaisaKonser. Terima kasih @MikeMohede, untuk suaramu yang indah dan talentamu. Saya akan merasa kehilangan) #RIPMikeMohede."

Sementara, penyanyi Joshua Matulessy membenarkan kabar tersebut. "Ya benar (Mike Mohede meninggal dunia)."

Berdasarkan informasi yang beredar dari sesama artis, Mike meninggal akibat penyakit jantung. Saat ini jenazah dikabarkan masih berada di rumah sakit.

Mike Mohode Meninggal Saat Tidur Siang

Vokalis Mike Mohede (32) meninggal dunia Minggu (31/7/2016) pukul 17.30 WIB.

Manajernya, Indra Djamal, mengungkapkan bahwa Mike meninggal sesaat setelah berpamitan untuk tidur siang.

"Menurut keterangan keluarga, tidur siang di kamar seperti biasa. Main games sama teman. Mike izin tidur. Terus, enggak lama temannya lihat posisi tidur Mike berbeda," kata Indra saat ditemui di saat ditemui di Rumah Sakit Premiere Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (31/7/2016).

Menyadari hal itu, rekan Mike pun mencoba membangunkan pelantun Sahabat Jadi Cinta itu. Namun Mike tak kunjung terbangun.

"Pas dipanggil-panggil enggak nyaut. Lalu dia berusaha membangunkan Mike tapi enggak direspon," ujarnya.

Mike pun langsung dibawa ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong.

"Panggil keluarga dan bawa ke rumah sakit. Sampai UGD menurut dokter sudah tidak ada. Tiga puluh menit sebelum dibawa ke rumah sakit sudah tidak ada kata dokternya," jelasnya.


Sumber: Merdeka.com

Sudah Gila! Ketua RW Sebar Form Tolak Pemimpin Arogan Di Sekolah TK! Share!

Formulir dukungan Forum RT RW DKI Jakarta yang beredar di sebuah sekolah TK di Jakarta Timur. [Foto: Nibras Nada Nailufar@kompas.com]
transparanjujur.blogspot.com - Sebuah formulir dukungan berkop Forum RT RW DKI Jakarta beredar di sebuah sekolah taman kanak-kanak di Jakarta Timur. Salah satu orangtua murid di TK itu, Il (41), mengaku diminta pihak sekolah untuk mengisi formulir dukungan tersebut saat acara halalbihalal yang berlangsung pada Jumat (29/7/2016).

"Dalam acara perkenalan orangtua murid baru dengan pihak sekolah, dalam penjelasan yang disampaikan perwakilan pengurus dari pihak sekolah bahwa dibutuhkan 3 juta suara untuk menolak salah satu calon gubernur," kata Il kepada Kompas.com.

Formulir itu menyatakan membutuhkan 3 juta KTP untuk menolak pemimpin yang arogan, zalim, temperamental, melemahkan, dan melecehkan lembaga RT RW. Il menuturkan, saat itu ia dan banyak orangtua lain memilih membawa pulang formuliR itu. Ia mengaku banyak dari orangtua yang terkejut saat membaca formulir itu.

"Ada bahasa pesanan, 'Diisi ya Bu, nanti dikumpulkan lagi'," kata Il.



Il kurang mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab menyodorkan edaran itu. Sebab, dalam acara halalbihalal tersebut, undangan juga dihadiri pihak yayasan sekolah dan lingkungan setempat.

"Saya pun sudah melaporkan temuan ini ke pengurus yayasan sekolah, walau masih lisan. Satgas PA ada rencana untuk membuat laporan tertulis atas adanya masukan dari warga," katanya.

Adapun pihak yang menyatakan bertanggung jawab dalam menyebarkan edaran itu adalah Sekjen Forum RT RW Lukmanul Hakim, ia adalah ketua RW di sekolah itu. Ia mengaku waktu itu memberi pemahaman ke keluarga sekolah tersebut untuk memilih gubernur yang terbaik.

"Kalau mau dukung silakan, kalau tidak juga silakan," katanya.

Lukmanul menyatakan, ia bukanlah tim sukses calon mana pun. Ia hanya merasa kecewa karena sebagai ketua RW selama ini dilemahkan, salah satunya dengan kewajiban melapor ke Qlue.

"Untuk itulah Forum RT RW menggabungkan diri bersama untuk jadi bagian crosscheck pembangunan DKI ke depan. Dengan apa? Dengan gerakan 3 juta KTP. Kalau 1 juta KTP gerakan dukung Ahok, kita 3 juta KTP tidak mendukung pemimpin yang arogan," katanya.

Lukmanul menyebut Forum RT RW memiliki presidium di seluruh wilayah di DKI Jakarta. Formulir dukungan tersebut dapat diambil di masing-masing presidium.


Sumber: kompas.com

Sabtu, 30 Juli 2016

Viharanya Dirusak Dibakar, Ini Reaksi Bijak Dari Ibu Pendiri Vihara! Bantu Share!

transparanjujur.blogspot.com - Peristiwa perusakan dan pembakaran Vihara Klenteng di daerah Tanjungbalai Asahan telah melukai hati banyak orang.

Apapun yang menjadi alasannya, sama sekali tidak benar membakar tempat ibadah. Ibu dari pendiri vihara yang dibakar tersebut memberikan reaksi yang mengejutkan terkait peristiwa ini.

Tulisan berikut disadur dari Postingan Tjan di media sosial Path, Tjan adalah anak dari Ibu pendiri Vihara Tri Ratna yang dibakar:


tjan: Sejak muda mama membangun satu vihara di tanjung balai namanya vihara Tri Ratna, dari tempat ibadah yang kecil menjadi tempat ibadah yang megah, tadi malam vihara itu di bakar hancur oleh umat agama lain,

Pagi ini saya telepon mama karena beliau pasti sangat sedih sekali,
Dan kaget akan jawaban nya.

"Kita harus berterima kasih kepada orang yang membakar, karena tempat itu sekarang menjadi ladang untuk menanam karma baik yang sangat luar biasa bagi siapapun yang akan membangun kembali vihara itu, sayang mama sudah terlalu tua..."

"Mama nga sedih? Nga marah?"

"sila pertama dari agama budha adalah metta : cinta kasih, masak kamu lupa? Orang yang membakar akan terima karma nya itu urusan alam ini, kalau kita marah, membenci apalagi membalas dengan membakar tempat ibadah orang lain ya jadinya kita yang membuat karma buruk... "

"iya mama .. Dan akupun lega"

---

Sungguh reaksi kesabaran dan bijak dari Ibu pendiri Vihara tersebut, semoga kita semua dapat belajar dari kebijakkan Ibu ini. Mari bagikan pesan positif ini ke semua orang, terima kasih.


Sumber: Path & transparanjujur.blogspot.com

Habib Rizieq Ingatkan Ahok Agar Kerusuhan Tanjungbalai Dijadikan Pelajaran Buat Ahok!

transparanjujur.blogspot.com -  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab angkat bicara soal kerusuhan yang terjadi di kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Kata Habib Rizieq, di Tanjungbalai Sumatera Utara pada Jumat malam (29/7/2016), ada oknum China Non Muslim berteriak mencak-mencak mendengar adzan dari masjid depan rumahnya, lalu masuk ke masjid langsung memaki mu'adzdzin dan imam.

"Akibatnya fatal, yaitu menyulut kemarahan warga muslim se-Tanjung Balai, sehingga rumah warga China dirusak dan beberapa Vihara dibakar," ujarnya dikutip dari Habibrizieq.com, Sabtu (30/7).

Atas peristiwa tersebut, Habib Rizieq juga mengungkapkan sejumlah ketidakadilan yang terjadi di Jakarta. Karenanya, ia mengingatkan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok agar kerusuhan di Tanjung Balai dijadikan pelajaran untuknya.

"Hati-hati, jangan sampai di Ibu Kota terjadi hal serupa, nanti bisa menjalar kemana-mana, karena Ahok di Jakarta telah menggusur masjid, melarang qurban, menghina jilbab, ngotot mau legalkan pelacuran dan miras, juga melarang takbiran keliling, dan tidak mengizinkan tabligh akbar di Monas sedang acara misi Kristen di Monas dibolehkan,

serta mulai usil dengan wilayah religius Keramat Luar Batang tanpa peduli dengan aspirasi umat Islam sebagai mayoritas penduduk Jakarta," jelas Habib Rizieq.

Oleh karena itu, ia menyerukan, "Stop pelecehan terhadap agama apa pun!"

Sekretaris Forum Umat Islam (FUI) Tanjungbalai, Ustaz Luthfi Ananda Hasibuan mengatakan peristiwa tersebut menjadi puncak kemarahan warga akibat sikap warga etnis Cina yang selama ini arogan. "Mereka suka menyepelekan, suka semena-mena, jika kesenggol sedikit langsung marah dan tak segan-segan mengajak berkelahi," ujarnya saat dihubungi Suara Islam Online, Sabtu (30/7/2016).

Karena itulah, kata dia, warga sudah lama geram. "Selama ini kita sudah bersikap sabar, namun karena sudah keterlaluan dan kemarahan warga tak terbendung jadi sekarang ini puncaknya," ungkapnya.

-------

Bukannya jadi tokoh yang bijaksana malah memperkeruh suasana bernuansa rasis membentuk opini publik. Semoga kita semua bisa lebih bijak dalam menyikapi ini.


Editor: Dian Ariyani via BeritaTeratas.com

Ini Video Vihara Tanjungbalai Sumut Yang Dibakar Ribuan Oknum Muslim! Share!

Gambar adalah cuplikan, videonya ada di bawah.
transparanjujur.blogspot.com - Kerusuhan yang pecah di Tanjung Balai, Sumatra Utara, membuat beberapa rumah ibadah terbakar. Menurut pejabat setempat, massa terprovokasi oleh berita-berita yang tidak benar, baik di lapangan mau pun di media sosial.

Camat Tanjung Balai Selatan, Pahala Zulfikar, mengatakan kemarahan massa terjadi setelah seorang wanita keturunan Tionghoa memprotes suara azan dan pengajian dari pengeras suara masjid di depan rumahnya.

Sempat dilakukan pengamanan oleh polisi dan massa kembali pulang. Namun tidak lama berselang, gerombolan warga menyerang vihara dan kelenteng. Total ada sembilan rumah ibadah yang dirusak.

Menurut Zulfikar, massa diprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pembakaran dan perusakan. Ditambah lagi, kemarahan warga kian menjadi setelah kasus itu dibumbui isu-isu yang tidak benar di media sosial.

"Informasi di lapangan meluas, muncul provokator. Dikatakan wanita itu melempari masjid, imam diusir, menghentikan solat maghrib, itu semua tidak benar," kata Zulfikar kepada CNN Indonesia, Sabtu (30/7/16).

Pemerintah kota lantas melakukan upaya untuk meredam amuk massa dengan cara menghubungi satu per satu para penyebar isu di media sosial. "Kami minta kepada akun-akun itu agar posting dihapus. Kebetulan kami kenal dengan pemilik akun tersebut," ujar Zulfikar.

Namun massa terlanjur terbakar emosi. Mereka bergerak menghancurkan rumah ibadah umat Buddha. Tiga vihara dan enam kelenteng dibakar dan dirusak massa.

Amukan massa baru berhenti sekitar pukul 4 pagi. Zulfikar mengatakan, polisi telah menangkap para provokator dan penjarah rumah ibadah. Tidak ada yang terluka dalam peristiwa ini.

Saat ini situasi di Tanjung Balai masih mencekam. satuan Brimob yang dibantu Angkatan Laut diturunkan untuk menjaga lokasi.

�Baru kali ini terjadi lagi kerusuhan pasca 98. Tadinya warga rukun, namun gara-gara masalah kecil [jadi timbul kerusuhan],� lanjut Zulfikar.

------------------------------------
 
Sangat disayangkan bahwa ternyata ada oknum yang memprovokasi dengan menyebarkan isu-isu sesat yang tidak baik. Sangat disayangkan juga bahwa ribuan orang bisa dengan mudahnya terprovokasi, kemudian mereka memilih untuk bertindak anarkis dengan mengatasnamakan agama Islam.

Wajar jika Anda benci kepada para oknum muslim yg melakukan kekerasan di video ini. Tapi jangan lah kita menghina agama Islam-nya. Karena sebenarnya mayoritas muslim di Indonesia tidak setuju dengan tindakan kekerasan di Tanjungbalai ini.

Bahkan NU yg merupakan representasi muslim terbesar Indonesia juga mengutuk tindakan kekerasan tersebut. Marah sangat wajar, tapi janganlah kita mengutuk agama Islam-nya. Karena ini jelas ulah dari ribuan oknum jahat yang melakukan kekerasan dengan mengatasnamakan Islam.

Tayangan video berdurasi 3 menit ini sarat akan kekerasan visual, jadi sekali lagi kami ingatkan, jaga emosi Anda dan tetaplah berpikiran jernih.



Link video jika tidak muncul: https://www.youtube.com/watch?v=tr_ZsGF-pf0&t=7


Sumber: cnnindonesia.com & Youtube

Jumat, 29 Juli 2016

Minta Volume Adzan Dikecilin, Ribut! Vihara Dirusak Dibakar! Ini Kronologi Dari Polisi!

transparanjujur.blogspot.com - Sejumlah vihara dan klenteng di Kota Tanjungbalai dirusak dan dibakar massa, Jumat (29/7) malam. Kerusuhan bernuansa SARA ini diduga turut dipengaruhi postingan di media sosial.

Berikut kronologi kerusuhan yang disampaikan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting.

"Kejadian ini berawal dari adanya permintaan seorang warga Tionghoa, M (41), warga Jalan Karya Tanjungbalai Balai yang menegur nazir Masjid Al Makhsum yang ada di Jalan Karya dengan maksud agar mengecilkan volume mikrofon yang ada di masjid, di mana menurut nazir masjid bahwa hal tersebut telah diungkapkan beberapa kali," sebut Rina.

Sekitar pukul 20.00 WIB, setelah selesai salat Isya, jemaah dan nazir masjid menjumpai M ke rumahnya. Kepala lingkungan mengamankan M dan suaminya ke kantor lurah. Karena
suasana pada saat itu sudah agak memanas, maka M dan suaminya diamankan ke Polsek Tanjungbalai Selatan.

Setibanya di Polsek lalu dilakukan pertemuan dengan melibatkan Ketua MUI, Ketua FPI, camat, kepling dan tokoh masyarakat setempat. Pada saat bersamaan massa mulai banyak berkumpul yang dipimpin kelompok elemen mahasiswa dan melakukan orasi. Selanjutnya massa yang diimbau sempat membubarkan diri.

Pukul 22.30 WIB massa kembali berkumpul karena diduga telah mendapat informasi melalui media sosial ( Facebook) yang diposting salah seorang warga. Selanjutnya massa kembali mendatangi rumah M di Jalan Karya. Mereka hendak membakar namun dilarang warga sekitar.

Karena massa sudah semakin banyak dan semakin emosi, selanjutnya massa bergerak menuju Vihara Juanda yg berjarak sekitar 500 meter dari Jalan Karya. Upaya pembakaran
diadang personel Polres Tanjungbalai, namun terjadi pelemparan menggunakan batu sehingga vihara mengalami kerusakan.

Selanjutnya massa bergerak melakukan tindakan pembakaran dan pengerusakan di sejumlah vihara dan klenteng di Tanjungbalai. Massa melakukan pembakaran terhadap 1 unit Vihara dan 3 unit klenteng 3 unit mobil, 3 unit sepeda motor dan 1 unit betor di Pantai Amor; merusak barang-barang 1 unit klenteng di Jalan Sudirman, merusak barang-barang 1 unit klenteng dan 1 unit praktik pengobatan Tionghoa serta 1 unit sepeda motor di Jalan Hamdoko; merusak barang-barang 1 unit klenteng di Jalan KS Tubun dan 1 unit bangunan milik Yayasan Putra Esa di Jl Nuri; membakar barang-barang dalam 1 unit vihara di Jalan Imam Bonjol, merusak isi bangunan Yayasan Sosial dan merusak 3 unit mobil di Jalan WR Supratman, merusak pagar vihara di Jalan Ahmad Yani, membakar barang-barang yang ada dalam 1 unit klenteng di Jalan Ade Irma.

"Jenis barang-barang yang dibakar maupun yg dirusak massa di dalam vihara dan Kelenteng itu berupa peralatan sembahyang seperti dupa, gaharu, lilin, minyak dan kertas, meja, kursi, lampu, lampion, patung Budha, dan gong," sebut Rina.

Polisi kemudian mengambil sejumlah langkah untuk mengendalikan situasi. Mereka berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait termasuk dengan Polres terdekat. Mereka juga berkoordinasi dengan Muspida, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Kita juga menyampaikan imbauan dan menghalau massa untuk membubarkan diri. Melakukan penjagaan dan pengamanan di lokasi vihara dan kelenteng," sambung Rina.

Berikut daftar rumah ibadah dan panti sosial yang menjadi korban amuk warga:

1. Vihara Tri Ratna di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
2. Vihara Avalokitesvara di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
3. Kelenteng Dewi Samudra di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
4. Kelenteng Ong Ya Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
5. Kelenteng Tua Pek Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
6. Kelenteng Tiau Hau Biao di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
7. Kelenteng Depan Kantor Pengadaian di Jalan Sudirman, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
8. Kelenteng di Jalan MT Haryono, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
9. Kelenteng Huat Cu Keng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
10. Kelenteng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
11. Yayasan Sosial di Jalan Mesjid, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.


Sumber: Merdeka.com & Detik.com

Terkuak, Dibalik Kisah Sandiaga Uno Minta Dewi Persik Menari 'Hot'!

transparanjujur.blogspot.com - Sandiaga Uno resmi diusung partai Gerindra untuk Pilgub DKI 2017. Setali tiga uang, Panitia Konvensi Cagub Muslim pun mengeluarkan pers release agar warga DKI memilih Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Sjafrie Sjamsoedin sebagai gubernur muslim yang santun dan lebih kredibel.

Yang menggelitik pagi ini ketika sebuah situs langsung memberitakan 'masa lalu' Sandiaga Uno yang sempat berseteru dengan Dewi Persik perihal menari b*gil

Peristiwa yang tidak mengenakkan buat mantan istri Syaiful Djamil itu terjadi Minggu, 20 Juli 2008 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali. Didampingi ibunya, Dewi tanpa ada perasaan apa-apa terus menghibur peserta Munas HIPMI dengan lantunan lagu-lagu dan goyangan yang aduhai.

Namun, di tengah keasyikan itu, seorang pengusaha menantangnya untuk menari dan melucuti pakaian shownya. Pengusaha itu disebut-sebut Sandiaga S Uno, pemegang saham PT Adaro Energy Tbk yang juga Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya.

Mendengar tantangan Sandiaga yang sudah di luar batas itu, pelantun lagu Buaya Cinta itu terkejut dan merasa sedih karena sudah dilecehkan. Padahal, sebelum naik panggung, dia sudah diwanti-wanti agar berpakaian sopan.

"Tapi, saat itu saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya menahan emosi saat itu juga karena berada di panggung. Saya punya harga diri dan saya tidak terima harga diri saya diinjak-injak oleh orang yang mengaku berpendidikan," sesal Dewi saat menceritakan pelecehan yang diterimanya itu.

Setelah kejadian itu, Dewi mengaku merasakan kekecewaan yang sangat atas perlakuan Sandiaga. Namun, dia menyatakan tidak akan melaporkan pelecehan itu. "Biar orang lain yang menilai saya," imbuhnya.

Sebagai penghibur, Dewi Persik memang kerap tampil 'mengundang' dan membuat kaum pria berdecak kagum. Menurut Badriyah yang berasal dari FKB, hal itu dianggap wajar karena pedangdut cantik itu memang berpenampilan sesuai dengan pekerjaannya.

Yang tidak sopan, menurut Badriyah, adalah penonton yang berlaku tidak senonoh. Apalagi sampai menyuruh Dewi membuka bajunya.

"Sebetulnya biasa-biasa saja. Terus orang yang menonton dan menyuruh telanjang yang kurang ajar. Meski wanitanya memakai jilbab, kalau laki-lakinya kurang ajar, ya kurang ajar. Yang perlu dihabisi yang kurang ajar itu," kata Badriyah kepada INILAH.COM, Jumat (1/8/2008).

Menurut Badriyah lagi, Dewi Persik bisa melakukan upaya hukum atas perbuatan yang dilakukan oleh pengusaha anak Mien Uno tersebut. Misalnya mengadukan ke polisi atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.

BERIKUT KLARIFIKASI DARI PIHAK SANDIAGA UNO

Pihak HIPMI yang nota bene sebagai penyelengara, sekaligus pengundang Dewi untuk tampil di acara Munas menjadi geram.Seperti dituturkan Farhat Abas yang menjadi Ketua HIPMI DKI saat itu, mengaku tak habis mengerti dengan pernyataan Dewi di muka publik perihal pelecehan yang di alaminya dalam acara tersebut.

"Tanggal 19-20 Juli 2008, kita melakukan Munas HIPMI, dimana telah terpilih Erwin Aksa sebagai ketua. Dalam acara tersebut kita mengundang Dewi Persik untuk menghibur, papar Farhat.

Farhat amat menyayangkan, mengapa Dewi justru menyerang HIPMI sebagai pihak pengundang. Niatnya untuk memeriahkan acara tersebut jadi terasa gagal, lantaran baik HIPMI juga Dewi pribadi malah sama-sama tercoreng citranya.

"Dalam kontrak ada hak dan kewajiban artis, harus menjaga kehormatan masing-masing pihak dan tidak bertentangan dengan kesusilaan. Itu yg kita harapkan tdk sampai keluar. tp krn utk popularitas, dan sensasi. dewi mengundang wartawan bahwa dia merasa dilecehakan.

Sebagaimana yang pernah diungkap dewi kepada sejumlah media usai tampil di sebuah stasiun tv, beberapa hari lalu. Ia tak terima ketika ada yang meneriakinya agar sekalian telanjang bulat saja, saat manggung karena pakaiannya yang dianggap amat seksi.

"Saya adalah seorang penyanyi, dan bukan seorang pelacur. Dan saya juga bukan seorang penari streaptis. Jadi setidak-tidaknya apa pun yang saya lakukan, kapasitasnya sebagai seorang entertainment," ujar Dewi saat itu dengan emosi.

Sementara itu atas pernyataan Dewi yang juga ditayangkan sejumlah media hiburan beberapa hari itu, Farhat mengaku kalau saat itu Dewi memang tampil vulgar, hingga mampu menghangatkan suasana.

Namun ia merasa tak melihat ada kalangan HIPMI yang meneriaki Dewi Persik dengan permintaan yang tak senonoh tersebut.

Sementara itu anggota senior HIPMI lainnya, HM Efendy Saut, dengan tegas menilai kalau pernyataan Dewi beberapa hari itu, cuma pernyataan kontroversial yang menimbulkan sensasi bagi dirinya sendiri. Padahal bila dewi mau melihat, semua itu murni dengan konteks menonton pertunjukan, rasanya sah saja bila penontonnya saat itu ikut terbakar gairah akibat gaya bernyanyi dan menari Dewi yang memang hot saat itu.

Sayangnya saat dikonfirmasi lebih jauh bahwa sosok yang teriak agar Dewi telanjang adalah petinggi HIPMI, Effendy Saut, tak bisa memastikan.

"Ada, tapi teman-teman, kan lagi rame yang pasti bukan Ketua Umum atau Sandiaga Uno," tegas Effendy Saut.

Sementara Dewi dengan yakin mengungkap kalau tokoh yang meneriakinya agar telanjang bulat itu adalah sosok pengusaha terkenal, yang dekat dengan RI-2.

Terlepas dari siapa yang meneriaki Dewi Persik saat itu saja masih menjadi polemik, dan belum terbukti kebenarannya sehingga tidak perlu untuk diperpanjang tentang hal - hal yang tidak jelas sebagai upaya pembunuhan karakter.
Bagaimana menurut anda?



Penulis: Dian Ariyani via BeritaTeratas.com
Sumber:
http://www.islamnkri.com/2015/10/santun-sekali-sandiaga-s-uno-minta-dewi.html
http://www.forumbebas.com/thread-38091.html
http://www.kaskus.co.id/thread/561b4888162ec2fa6e8b4567/minta-persik-bugil-sandiaga-kurang-ajar--santun-banget/

Ini Alasan Haris Azhar Baru Ungkap "Curhat" Freddy Budiman Sekarang!

transparanjujur.blogspot.com - Koordinator Kontras Haris Azhar mendapatkan kesaksian dari Freddy Budiman terkait adanya keterlibatan oknum pejabat Badan Narkotika Nasional, Polri, dan Bea Cukai dalam peredaran narkoba yang dilakukannya.

Freddy bercerita pada tahun 2014 kepada Haris. Namun, Haris baru mengungkapkan kesaksian tersebut kepada publik beberapa saat sebelum Freddy dieksekusi Jumat (29/7/2016) dini hari.

Haris mengatakan, dia memiliki beberapa pertimbangan dalam mengungkapkan kesaksian Freddy kepada publik. Dia mengaku tetap mengikuti proses hukum Freddy.

Saat itu musim pemilihan presiden tahun 2014. Suasana politik tengah memanas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tengah berbenah mengakhiri masa pemerintahan.

Haris menunggu pemerintahan baru yang terpilih hasil pilpres 2014.

"Tidak lama setelah itu, ramai KPK soal BW (Bambang Widjojanto) dikriminalisasi. Dan jujur ada jarak antara Kontras dengan polisi maupun Jokowi. Karena kami tidak tahu bagaimana menghadapi situasi ini," kata Haris di kantor Kontras, Jumat (29/7/2016).

Haris menuturkan, Kontras tidak mau bersikap gegabah. Menurut dia, jika salah berbicara maka Kontras akan berhadapan dengan institusi yang punya kekuatan politik dan didukung oleh undang-undang.

Merasa tidak yakin, Kontras mengurungkan niatnya.

"Kami lihat dulu apakah Joko Widodo ini punya kaki untuk kontrol institusi itu. Kami tidak mau hanya melapor dan direspons sebagai orang gila," ucap Haris.

Haris mengaku sering mendiskusikan persoalan ini di Kontras. Selain itu, Haris juga berdiskusi dengan salah satu pejabat yang enggan disebut namanya.

"Lalu kenapa tidak saat Freddy masih hidup? Kalau di luar momentum ini, tidak ada yang memperhatikan juga," tutur Haris.

Haris siap mempertanggungjawabkan informasi yang dibeberkannya kepada publik. Ia menilai hal itu terlepas dari pro atau kontra hukuman mati, namun untuk membongkar kejahatan yang melibatkan oknum pejabat.

Kesaksian Freddy, menurut Haris, didapat pada masa kesibukan berikan pendidikan HAM kepada masyarakat di masa kampanye Pilpres 2014.

Haris memperoleh undangan dari salah satu organisasi gereja yang aktif memberikan pendampingan rohani di Lapas Nusakambangan.

Dalam kesempatan itu, Haris antara lain bertemu dengan John Refra alias John Kei. Ia juga sempat bertemu dengan Rodrigo Gularte, terpidana mati gelombang kedua, April 2015.

Tanggapan Polri dan BNN

Menurut Haris, Freddy bercerita ia hanyalah sebagai operator penyelundupan narkoba skala besar. Saat hendak mengimpor narkoba, Freddy menghubungi berbagai pihak untuk mengatur kedatangan narkoba dari China.

"Kalau saya mau selundupkan narkoba, saya acarain (atur) itu. Saya telepon polisi, BNN, Bea Cukai dan orang yang saya hubungin itu semuanya titip harga," kata Haris mengulangi cerita Freddy, di Kontras, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Freddy bercerita kepada Haris, harga narkoba yang dibeli dari China seharga Rp 5.000. Sehingga, ia tidak menolak jika ada yang menitipkan harga atau mengambil keuntungan penjualan Freddy.

Oknum aparat disebut meminta keuntungan kepada Freddy dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per butir.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan Polri telah mengagendakan pertemuan dengan Koordinator Kontras Haris Azhar terkait tulisan dia tentang Freddy Budiman, terpidana mati narkotika yang dieksekusi Jumat (29/7/2016) dini hari.

Boy mengaku bahwa Polri telah menghubungi Haris dan mengajaknya berdiskusi untuk mendalami tulisan Haris yang menyatakan Freddy hanya bagian dari permainan bandar besar narkotika, dengan petinggi Polri dan BNN turut terlibat di dalamnya.

Sedangkan Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan, BNN akan menindak tegas kalau ada oknum anggotanya terlibat dalam bisnis narkoba Freddy.

"Jika terbukti, oknum BNN membantu Freddy Budiman dalam melancarkan bisnis narkobanya, maka BNN akan memberikan sanksi yang tegas dan keras sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," kata Slamet.


Sumber: kompas.com

Gubrak!! Tren #BalikinKTPGue Ternyata Ramenya Bukan Dari Jakarta, Tapi Dari...

transparanjujur.blogspot.com -  Sikap Basuki Tjahaja Purnama memilih jalur partai politik menghadapi pemilihan Gubernur DKI Jakarta, memunculkan polemik baru. Kini muncul penolakan di media sosial twitter, #BalikinKTPGue.

Bahkan sempat menjadi trending topic, mengingat sebelumnya relawan Teman Ahok telah bekerja maksimal mengumpulkan satu juta KTP, sebagai syarat maju lewat jalur perseorangan.

Namun Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok ini menanggapi santai hal tersebut. Dia bahkan tidak mempermasalahkannya. Hanya saja Ahok mengaku sedikit heran, karena sepanjang pengetahuannya, Teman Ahok tidak pernah menahan fisik KTP dari masyarakat yang menyatakan dukungan.

"Orang mau tulis silakan lah, mau tulis apapun, ya mau bilang apa. Emang kasih KTP? Kan cuma kasih formulir. Jadi apa yang mesti dibalikin? Dari dulu juga dibalikin," ujar Ahok, Jumat (29/7).

Pandangan Ahok senada dengan sejumlah komenter netizen. Bahkan banyak yang mem-bully tagar tersebut. Contohnya seperti di posting akun @erikarlebang.

"Ngetawain temen yang pake hashtag #BalikinKTPGue karena dia memang hatersnya @basuki_btp, KTP-nya juga bukan DKI. Balikin apaan?" tulisnya.

Akun lain @hariadhi bahkan mulai mengungkap tweetan mengomentari #BalikinKTPGue bahkan lebih banyak berasal dari Jawa Barat. Tak ayal, @hariadhi malah mempertanyakan, Ahok sebenarnya mau jadi Gubernur DKI atau presiden.

"Nih gw tambahin lokasi tukang tuit #BalikinKTPGue yang banyaknya Jawa Barat. Bahkan seisi Indonesia @temanAhok. Jadi sebenarnya Ahok itu mau jadi Gubernur apa Presiden sik? Yang meminta balikin KTP seisi Indonesa bo," tulis IG:hariadhinih.


Sumber: (gir/jpnn)

Freddy Sebar Rp 450 M ke BNN & Rp 90 M ke Polisi, Ini Reaksi Tegas Kapolri! Share!

transparanjujur.blogspot.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan bawahannya untuk mengusut kebenaran ocehan terpidana mati Freddy Budiman. Freddy mengaku sempat menggelontorkan uang Rp 450 miliar ke Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Rp 90 miliar ke pejabat di Mabes Polri.

Pengakuan Freddy itu diceritakan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar. Haris mengaku bertemu dengan Freddy di Lapas Nusakambangan, pada 2014 lalu setelah menerima undangan dari sebuah organisasi gereja.

"Selama beberapa tahun kerja menyelundupkan narkoba, saya sudah memberi uang 450 miliar ke BNN. Saya sudah kasih 90 miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri," kata Haris menirukan ucapan Freddy.

Selain itu, Haris juga mengungkapkan Kalapas Nusakambangan, Sitinjak sudah bekerja keras membangun integritas penjara dengan memasang dua kamera selama 24 jam memonitor Freddy Budiman. Namun anehnya, kata Haris, beberapa kali pejabat BNN yang sering berkunjung meminta itu dicabut.

"Saya menganggap ini aneh, hingga muncul pertanyaan, kenapa pihak BNN keberatan adanya kamera yang mengawasi Freddy Budiman? Bukankah status Freddy sebagai penjahat kelas kakap harus diawasi secara ketat? Pertanyaan saya ini terjawab oleh cerita dan kesaksian Freddy Budiman sendiri," jelasnya.

Menanggapi kabar ini, Tito mengaku sudah memerintahkan Kadiv Humas Irjen Boy Rafli Amar untuk bertemu dengan Haris. Dia ingin mengetahui secara detail mengenai persoalan tersebut.

"Saya sudah tugaskan Boy untuk bertemu Pak Haris Azhar secepat mungkin," tegas Tito.

Tito menambahkan, testimoni Haris yang merupakan pegiat HAM menjadi viral. Khawatir info itu bias, Tito merasa perlu tahu identitas jelas polisi dan anggota BNN yang memanfaatkan Freddy.

"Kita ingin tahu apakah beliau (Haris) ada nama jelas dan buktinya," tutur mantan Kapolda Metro itu.

Seperti diketahui, Freddy sudah dieksekusi dinihari tadi bersama dengan Humprey Ejike (40), Michael Titus (34) dan Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34). Sedangkan 10 terpidana ditunda eksekusinya.


Sumber: Merdeka.com

Tertangkap Melanggar Aturan Ganjil Genap, "Saya Ini Anggota DPR Lho!" Share!

Di Jalan Jenderal Gatot Subroto menuju Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 07:25, Rabu (27/7/2016) terlihat puluhan pengendara mobil ditegur petugas.
transparanjujur.blogspot.com - Joe, petugas Dinas Per�hu�bungan dan Transportasi DKI Jakarta yang berjaga di Bundaran HI, mengatakan, beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memanfaatkan jabatannya saat terbukti melanggar aturan genap ganjil.

�Kemarin seharusnya pelat nomor genap enggak boleh. Awalnya saya enggak tahu, dia (anggota dewan) pakai mobil pribadi pelat hitam yang nomornya genap. Terus saya beritahu,� kata Joe, kepada Warta Kota, Kamis (28/7).

Setelah sosialisasi dan diminta untuk dialihkan ke jalan alternatif, orang tersebut menyebutkan dirinya merupakan anggota DPR.

�Bapak itu bilang kalau dia anggota DPR sambil memperlihatkan ID-nya. Namun saya tetap memintanya melewati jalur alternatif karena mobil yang ia gunakan adalah kendaraan pribadi,� kata Joe.

Joe mengatakan, dirinya tidak akan menghampiri apabila angggota DPR tersebut menggunakan kendaraan dinas yang memiliki nomor khusus.

�Saya tahu kalau anggota DPR itu biasanya huruf belakangnya RFS, kalau ia pakai pelat itu kan termasuk pengecualian dan saya tidak akan larang,� kata Joe.

Pengendara yang memakai mobil bernomor ganjil yang melanggar masih dikenakan sanksi berupa pengalihan jalan dan dilarang melintasi jalan protokol. Belum ada tindakan penilangan karena tahapannya masih dalam uji coba.

�Respon mereka saat diberitahu positif, mereka menerima keputusan dan akhirnya mau beralih ke jalan alternatif. Masih akan seperti itu sampai satu bulan mendatang,� kata Joe.

Kendati demikian, kata Joe, cukup banyak masyarakat yang menaati peraturan dan tidak menggunakan mobil berplat ganji. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya intensitas kendaraan yang melewati jalan MH Thamrin

Teguran

Sementara itu, sebanyak 553 pengendara ditegur pada hari pertama ujicoba ganjil genap, Rabu (27/7).
�Itu total teguran pada jam penerapan sistem ganjil genap pagi dan sore hari. Pelanggar rata-rata beralasan belum tahu ada uji coba,� kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto.

Mereka terkena teguran di jalur protokol seperti di lampu merah Kuningan, Mampang, CSW, Bundaran Senayan, Sarinah, Bundaran HI, Kebon Sirih, dan Patung Kuda.

�Di situ total ada 453 mobil berpelat genap yang kita berikan blanko teguran, dari pagi dan sore hari,� kata Budiyanto.

Sementara di kawasan Sudirman-Thamrin dari arah Blok M ke Kota terpantau cukup tertib. Hanya ada 42 pengendara yang melanggar aturan tersebut, di pagi hari dan sore hari.

Di jalur yang sama, arah sebaliknya Kota ke Blok M, hanya terdapat sembilan pelanggar. Sementara di kawasan Jl Gatot Subroto dari arah Cawang ke Tomang dan sebaliknya, total ada 49 pelanggar.


Sosialisasi

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta terus melakukan sosialisasi penerapan uji coba ganjil genap.

�Pada umumnya, pengendara mulai sadar penerapan ganjil genap. Tapi jangan macam-macam dengan pemalsuan plat nomor. Polisi memiliki keahlian dan ketrampilan untuk mengidentifikasi plat nomor palsu. Sanksinya enam tahun penjara,� kata Sigit Wijatmoko, Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

Menurut Sigit, nantinya untuk tindakan, akan dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro. Namun, untuk pemalsuan plat nomor akan diserahkan ke Satreskrim Polda Metro Jaya.

�Penerapan sistem ganjil genap ini pada dasarnya bukanlah untuk mengejar kuantitas. Seperti halnya sterilisasi busway, pengendara akan teriak apabila didenda langsung dengan tilang biru,� katanya.

Sementara dasar hukum pemberlakuan uji coba ganjil genap Surat Keputusan Kepala Dinas. Sedangkan untuk kawasan ganjil genap nantinya menggunakan peraturan gubernur yang saat ini masih disusun.

Pidana

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penerapan ganjil genap efektif. Namun penerapan uang berbayar atau electronic road pricing (ERP), akan lebih efektif.

�Beberapa tempat walaupun padat tapi artinya lancar. Walaupun masih ada beberapa orang yang coba-coba. Pasti lebih efektif dari pada ganjil genap. Tapi jauh lah lebih efektif ya ERP,� kata Aho, sapaan Basuki.

Untuk pemalsuan plat nomor sendiri, kata Ahok, akan ada sanksi pidana. �Jadi gampang, kalau ketahuan memalsukan. Orang Jakarta berpikir kalau mau palsukan pelat,� katanya.


Sumber: tribunnews.com

Ocehan Freddy Budiman Ungkap Borok Pejabat BNN Hebohkan Medsos, Ini Kata Kapolri!

transparanjujur.blogspot.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan bawahannya untuk mengusut kebenaran ocehan terpidana mati Freddy Budiman.

Freddy mengaku sempat menggelontorkan uang Rp 450 miliar ke Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Rp 90 miliar ke pejabat di Mabes Polri.

Pengakuan Freddy itu diceritakan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar.

Haris mengaku bertemu dengan Freddy di Lapas Nusakambangan, pada 2014 lalu setelah menerima undangan dari sebuah organisasi gereja.

"Selama beberapa tahun kerja menyelundupkan narkoba, saya sudah memberi uang 450 miliar ke BNN. Saya sudah kasih 90 miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri," kata Haris menirukan ucapan Freddy.

Selain itu, Haris juga mengungkapkan Kalapas Nusakambangan, Sitinjak sudah bekerja keras membangun integritas penjara dengan memasang dua kamera selama 24 jam memonitor Freddy Budiman. Namun anehnya, kata Haris, beberapa kali pejabat BNN yang sering berkunjung meminta itu dicabut.

"Saya menganggap ini aneh, hingga muncul pertanyaan, kenapa pihak BNN keberatan adanya kamera yang mengawasi Freddy Budiman? Bukankah status Freddy sebagai penjahat kelas kakap harus diawasi secara ketat? Pertanyaan saya ini terjawab oleh cerita dan kesaksian Freddy Budiman sendiri," jelasnya.

Menanggapi kabar ini, Tito mengaku sudah memerintahkan Kadiv Humas Irjen Boy Rafli Amar untuk bertemu dengan Haris. Dia ingin mengetahui secara detail mengenai persoalan tersebut.

"Saya sudah tugaskan Boy untuk bertemu Pak Haris Azhar secepat mungkin," tegas Tito.

Tito menambahkan, testimoni Haris yang merupakan pegiat HAM menjadi viral. Khawatir info itu bias, Tito merasa perlu tahu identitas jelas polisi dan anggota BNN yang memanfaatkan Freddy.

"Kita ingin tahu apakah beliau (Haris) ada nama jelas dan buktinya," tutur mantan Kapolda Metro itu.

Seperti diketahui, Freddy sudah dieksekusi dinihari tadi bersama dengan Humprey Ejike (40), Michael Titus (34) dan Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34). Sedangkan 10 terpidana ditunda eksekusinya.


sumber: merdeka.com

Kamis, 28 Juli 2016

Terbongkar! Daftar Pejabat Terlibat Jaringan Narkoba Terungkap di Tulisan Tangan Freddy Budiman ini!

transparanjujur.blogspot.com - Menjelang eksekusi terpidana mati kasus narkoba atas nama Freddy Budiman dan lainnya cukup menghebohkan Indonesia. Menurut informasi ada banyak sekali yang mendukung dan tidak atas eksekusi mati ini. Mereka pun memiliki alasan yang tak kalah baik.

Salah satunya adalah Harris Azhar, Koordinator dari KontraS. Ia menuliskan cerita yang cukup panjang soal pengakuan dari Freddy Budiman soal salah satu bandar kakap.

Tulisan Harris tersebut berdasarkan pengakuan dari Freddy yang mengungkapkan fakta baru yang tak banyak diketahui oleh orang lain.

Menurut data yang dihimpun OkTerus.com, tulisan tersebut diposting ulang oleh Ulil Abshar Abdalla dan berikut adalah kutipannya:

�Cerita Busuk dari seorang Bandit�

Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusa Kambangan (2014)

Di tengah proses persiapan eksekusi hukuman mati yang ketiga dibawah pemerintahan Joko Widodo, saya menyakini bahwa pelaksanaan ini hanya untuk ugal-ugalan popularitas. Bukan karena upaya keadilan. Hukum yang seharusnya bisa bekerja secara komprehensif menyeluruh dalam menanggulangi kejahatan ternyata hanya mimpi. Kasus Penyeludupan Narkoba yang dilakukan Freddy Budiman, sangat menarik disimak, dari sisi kelemahan hukum, sebagaimana yang saya sampaikan dibawah ini.

Di tengah-tengah masa kampanye Pilpres 2014 dan kesibukan saya berpartisipasi memberikan pendidikan HAM di masyarakat di masa kampanye pilpres tersebut, saya memperoleh undangan dari sebuah organisasi gereja. Lembaga ini aktif melakukan pendampingan rohani di Lapas Nusa Kambangan (NK). Melalui undangan gereja ini, saya jadi berkesempatan bertemu dengan sejumlah narapidana dari kasus teroris, korban kasus rekayasa yang dipidana hukuman mati. Antara lain saya bertemu dengan John Refra alias John Kei, juga Freddy Budiman, terpidana mati kasus Narkoba. Kemudian saya juga sempat bertemu Rodrigo Gularte, narapidana WN Brasil yang dieksekusi pada gelombang kedua (April 2015).

Saya patut berterima kasih pada Bapak Sitinjak, Kepala Lapas NK (saat itu), yang memberikan kesempatan bisa berbicara dengannya dan bertukar pikiran soal kerja-kerjanya. Menurut saya Pak Sitinjak sangat tegas dan disiplin dalam mengelola penjara. Bersama stafnya beliau melakukan sweeping dan pemantauan terhadap penjara dan narapidana. Pak Sitinjak hampir setiap hari memerintahkan jajarannya melakukan sweeping kepemilikan HP dan senjata tajam. Bahkan saya melihat sendiri hasil sweeping tersebut, ditemukan banyak sekali HP dan sejumlah senjata tajam.

Tetapi malang Pak Sitinjak, di tengah kerja kerasnya membangun integritas penjara yang dipimpinnya, termasuk memasang dua kamera selama 24 jam memonitor Freddy budiman. Beliau menceritakan sendiri, beliau pernah beberapa kali diminta pejabat BNN yang sering berkunjung ke Nusa Kambangan, agar mencabut dua kamera yang mengawasi Freddy Budiman tersebut.

Saya mengangap ini aneh, hingga muncul pertanyaan, kenapa pihak BNN berkeberatan adanya kamera yang mengawasi Freddy Budiman? Bukankah status Freddy Budiman sebagai penjahat kelas �kakap� justru harus diawasi secara ketat? Pertanyaan saya ini terjawab oleh cerita dan kesaksian Freddy Budiman sendiri.

Menurut ibu pelayan rohani yang mengajak saya ke NK, Freddy Budiman memang berkeinginan bertemu dan berbicara langsung dengan saya. Pada hari itu menjelang siang, di sebuah ruangan yang diawasi oleh Pak Sitinjak, dua pelayan gereja, dan John Kei, Freddy Budiman bercerita hampir 2 jam, tentang apa yang ia alami, dan kejahatan apa yang ia lakukan.

Freddy Budiman mengatakan kurang lebih begini pada saya:

�Pak Haris, saya bukan orang yang takut mati, saya siap dihukum mati karena kejahatan saya, saya tahu, resiko kejahata yang saya lakukan. Tetapi saya juga kecewa dengan para pejabat dan penegak hukumnya.

�Saya bukan bandar, saya adalah operator penyeludupan narkoba skala besar, saya memiliki bos yang tidak ada di Indonesia. Dia (bos saya) ada di Cina. Kalau saya ingin menyeludupkan narkoba, saya tentunya acarain (atur) itu. Saya telepon polisi, BNN, Bea Cukai dan orang-orang yang saya telpon itu semuanya nitip (menitip harga). Menurut Pak Haris berapa harga narkoba yang saya jual di Jakarta yang pasarannya 200.000 � 300.000 itu?�

Saya menjawab 50.000. Fredi langsung menjawab:
�Salah. Harganya hanya 5000 perak keluar dari pabrik di Cina. Makanya saya tidak pernah takut jika ada yang nitip harga ke saya. Ketika saya telepon si pihak tertentu, ada yang nitip Rp 10.000 per butir, ada yang nitip 30.000 per butir, dan itu saya tidak pernah bilang tidak. Selalu saya okekan. Kenapa Pak Haris?�

Fredy menjawab sendiri. �Karena saya bisa dapat per butir 200.000. Jadi kalau hanya membagi rejeki 10.000- 30.000 ke masing-masing pihak di dalam institusi tertentu, itu tidak ada masalah. Saya hanya butuh 10 miliar, barang saya datang. Dari keuntungan penjualan, saya bisa bagi-bagi puluhan miliar ke sejumlah pejabat di institusi tertentu.�

Fredy melanjutkan ceritanya. �Para polisi ini juga menunjukkan sikap main di berbagai kaki. Ketika saya bawa itu barang, saya ditangkap. Ketika saya ditangkap, barang saya disita. Tapi dari informan saya, bahan dari sitaan itu juga dijual bebas. Saya jadi dipertanyakan oleh bos saya (yang di Cina). �Katanya udah deal sama polisi, tapi kenapa lo ditangkap? Udah gitu kalau ditangkap kenapa barangnya beredar? Ini yang main polisi atau lo?��

Menurut Freddy, �Saya tau pak, setiap pabrik yang bikin narkoba, punya ciri masing-masing, mulai bentuk, warna, rasa. Jadi kalau barang saya dijual, saya tahu, dan itu ditemukan oleh jaringan saya di lapangan.�

Fredi melanjutkan lagi. �Dan kenapa hanya saya yang dibongkar? Kemana orang-orang itu? Dalam hitungan saya, selama beberapa tahun kerja menyeludupkan narkoba, saya sudah memberi uang 450 Miliar ke BNN. Saya sudah kasih 90 Milyar ke pejabat tertentu di Mabes Polri. Bahkan saya menggunakan fasilitas mobil TNI bintang 2, di mana si jendral duduk di samping saya ketika saya menyetir mobil tersebut dari Medan sampai Jakarta dengan kondisi di bagian belakang penuh barang narkoba.Perjalanan saya aman tanpa gangguan apapun.

�Saya prihatin dengan pejabat yang seperti ini. Ketika saya ditangkap, saya diminta untuk mengaku dan menceritakan dimana dan siapa bandarnya. Saya bilang, investor saya anak salah satu pejabat tinggi di Korea (saya kurang paham, korut apa korsel- HA). Saya siap nunjukin dimana pabriknya. Dan saya pun berangkat dengan petugas BNN (tidak jelas satu atau dua orang). Kami pergi ke Cina, sampai ke depan pabriknya. Lalu saya bilang kepada petugas BNN, mau ngapain lagi sekarang? Dan akhirnya mereka tidak tahu, sehingga kami pun kembali.

�Saya selalu kooperatif dengan petugas penegak hukum. Kalau ingin bongkar, ayo bongkar. Tapi kooperatif-nya saya dimanfaatkan oleh mereka. Waktu saya dikatakan kabur, sebetulnya saya bukan kabur. Ketika di tahanan, saya didatangi polisi dan ditawari kabur, padahal saya tidak ingin kabur, karena dari dalam penjara pun saya bisa mengendalikan bisnis saya. Tapi saya tahu polisi tersebut butuh uang, jadi saya terima aja. Tapi saya bilang ke dia kalau saya tidak punya uang. Lalu polisi itu mencari pinjaman uang kira-kira 1 miliar dari harga yang disepakati 2 miliar. Lalu saya pun keluar. Ketika saya keluar, saya berikan janji setengahnya lagi yang saya bayar. Tapi beberapa hari kemudian saya ditangkap lagi. Saya paham bahwa saya ditangkap lagi, karena dari awal saya paham dia hanya akan memeras saya.�

Freddy juga mengekspresikan bahwa dia kasihan dan tidak terima jika orang-orang kecil, seperti supir truk yang membawa kontainer narkoba yang justru dihukum, bukan si petinggi-petinggi yang melindungi.

Kemudian saya bertanya ke Freddy dimana saya bisa dapat cerita ini? Kenapa Anda tidak bongkar cerita ini? Lalu Freddy menjawab:

�Saya sudah cerita ke lawyer saya, kalau saya mau bongkar, ke siapa? Makanya saya penting ketemu Pak Haris, biar Pak Haris bisa menceritakan ke publik luas. Saya siap dihukum mati, tapi saya prihatin dengan kondisi penegak hukum saat ini. Coba Pak Haris baca saja di pledoi saya di pengadilan, seperti saya sampaikan di sana.�

Lalu saya pun mencari pledoi Freddy Budiman, tetapi pledoi tersebut tidak ada di website Mahkamah Agung. Yang ada hanya putusan yang tercantum di website tersebut. Putusan tersebut juga tidak mencantumkan informasi yang disampaikan Freddy, yaitu adanya keterlibatan aparat negara dalam kasusnya.

Kami di KontraS mencoba mencari kontak pengacara Freddy, tetapi menariknya, dengan begitu kayanya informasi di internet, tidak ada satu pun informasi yang mencantumkan dimana dan siapa pengacara Freddy. Dan kami gagal menemui pengacara Freddy untuk mencari informasi yang disampaikan, apakah masuk ke berkas Freddy Budiman sehingga bisa kami mintakan informasi perkembangan kasus tersebut.


Haris Azhar (2016).
Sumber: OKTerus.com

Luar Biasa! Ini Tokoh Level Dunia Yg Juga Tinggalkan Gaji Miliaran untuk Menjadi Menteri! Share!

Arcandra Tahar menjadi Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said (Liputan6.com/Faizal Fanani)
transparanjujur.blogspot.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan perombakan kabinet kerja tahap kedua pada Rabu (27/7). Ada 12 posisi menteri yang diisi oleh nama baru. Empat nama dari 12 menteri di-reshuffle dipindahkan posisi. Sedangkan 8 lainnya meninggalkan kabinet. Salah satu posisi yang diisi nama baru adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nama Sudirman Said digantikan oleh Arcandra Tahar. Sosok yang terakhir ini tengah ramai diperbincangkan karena namanya masih begitu asing bagi banyak masyarakat Indonesia.

Sebelum diangkat menjadi menteri, Arcandra Tahar menduduki posisi Presiden Direktur sebuah perusahaan pengembangan teknologi dan engineering yang fokus dalam desain dan pengembangan kilang offshore bernama Petroneering yang berada di Houston, Amerika Serikat. Tahar menyelesaikan strata-1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1989-1994. Lalu melanjutkan studi Ocean Engineering di Texas A&M University pada 1996�1998 untuk gelar Master of Science serta gelar Doctor of Philosophy pada 1998�2001 di bidang dan kampus yang sama.

Sejak tahun 1997 dia telah melibatkan diri dalam penelitian bersama Offshore Technology Research Center hingga 2001 sebagai asisten peneliti. Pada tahun 2000 dia bekerja untuk Noble Denton selaku technical advisor. Pada 2001-2006 Tahar menjadi peneliti untuk Technip Offshore. Dia lalu melanjutkan karier sebagai Hydronynamics Lead di FloaTec LLC pada 2006�2007. Dari tahun 2007-2009, Tahar menjabat Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development System. pada 2009�2013 menduduki posisi Principal di Horton Wison Deepwater. Pada tiga tahun terakhir, sejak 2013-2016 dia menjabat sebagai Presiden Direktur Petroneering di Houston.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengemukakan alasan Presiden Jokowi menunjuk Arcandra untuk posisi Menteri ESDM. "Arcandra Tahar ini profesional. Ahli di bidang ESDM, dengan riwayat pendidikan mengagumkan. Beliau mempunyai reputasi dan tercatat sebagai profesional kelas dunia. Kita bersyukur Pak Arcandra yang lama di Amerika Serikat, kini kembali ke Indonesia," kata Pratikno saat memperkenalkan para menteri baru di Istana Negara, Rabu (27/7), seperti dikutip dari merdeka.com.

Kalau boleh kepo, sebenarnya berapa ya pendapatan Arcandra nantinya sebagai menteri? Lalu dibandingkan dengan gajinya sebagai profesional lebih besar mana ya?

Dirilis brilio.net dari glassdoor pada Kamis (28/7), gaji rata-rata seorang Presiden Direktur adalah sebesar USD 135.046 atau jika dikonversikan sebesar Rp 1,77 miliar per tahun. Perhitungan gaji ini berdasarkan hitungan rata-rata sebanyak 946 posisi Presiden Direktur berbagai perusahaan yang ada di Houston.

Sedangkan gaji sebagai Menteri ESDM, berdasarkan data Kementerian Keuangan tahun 2005, gaji total menteri negara  sebesar Rp 18.648.000. Angka tersebut terdiri dari gaji pokok sebesar Rp 5.040.000 dan tunjangan jabatan sebesar Rp 13.608.000. Dalam kurun waktu 10 tahun selama masa pemerintahan Presiden SBY, gaji menteri tidak mengalami kenaikan sehingga pada tahun 2014 muncul wacana kenaikan gaji presiden dan menteri. Hal ini bertujuan supaya tidak ada menteri yang tersandung kasus korupsi atau penyelewengan dana kementerian.


Sumber: brilio.net

"Dulu Sebelum Pak Ahok, Mengurus Makam Rp 1,7 Juta"

Makam fiktif di TPU Menteng Pulo
transparanjujur.blogspot.com - Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menemukan 14 makam yang diduga fiktif di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2016). Penemuan makam fiktif itu diapresiasi oleh warga.

Waktu pembongkaran makam fiktif tersebut berbarengan dengan pemakaman seorang warga Kelurahan Menteng. Ketua RW 09, Kelurahan Menteng, Achmad, menuturkan bahwa pengurusan pemakaman jenazah sangat mahal sebelum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Tadi tidak ada biaya, kalau dulu memang sebelum Pak Ahok, mengurus makam sekitar Rp 1,7 juta," kata Achmad kepada Kompas.com, Kamis.

Achmad menjelaskan, dalam kepengurusannya ada bagian kesejahteraan masyarakat yang salah satu tugasnya adalah mengurus kematian warga. Keluarga yang berduka, kata Achmad, cukup melaporkan ke pengurus RW saat ada warga setempat yang meninggal dunia.

Masalah biaya, Achmad mengatakan memang ada swadaya dari warga untuk pengurusan jenazah dari rumah sakit hingga ke lokasi pemakaman. Achmad yang sudah tiga periode menjadi ketua RW 09, Menteng, mengaku sangat paham biaya pemakaman di TPU mencapai jutaan rupiah.

"Sekarang tinggal bawa surat dari kelurahan ke TPU, langsung dimakamkan," ujarnya.

Hingga hari ini, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta telah menemukan 376 makam yang diduga fiktif, paling banyak di Jakarta Barat. Dari jumlah tersebut, yang sudah dibongkar karena sudah dipastikan palsu sebanyak 53. Sisanya, sedang dikonfirmasi ke ahli waris yang mendaftarkan.


Sumber: kompas.com

Rabu, 27 Juli 2016

Demi Indonesia, Sri Mulyani Tinggalkan Gajinya 8 M, Jadi Menteri Hanya 19 Juta Perbulan!

transparanjujur.blogspot.com - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai menteri keuangan di Kabinet Kerja. Mbak Ani -sapannya- meninggalkan posisinya yang prestisius di Bank Dunia untuk menggantikan Bambang P Brodjonegoro di kursi Menkeu.

Sejak Juni 2010, perempuan kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 itu dipercaya sebagai managing director atau direktur pelaksana Bank Dunia. Di lembaga keuangan internasional yang berbasis di Washington itu, Mbak Ani juga dipercaya sebagai chief operating officer (COO).

Gampangnya, SMI adalah orang kedua dalam struktur petinggi Bank Dunia. Di posisi puncak saat ini ada Jim Yong Kim, presiden Bank Dunia.

Lantas, berapa gaji Mbak Ani di Bank Dunia? Ternyata pendapatan bersih Mbak Ani dalam setahun bisa mencapai USD  630.175. Jika dirupiahkan sekitar Rp 8.192.275.000.

Jumlah itu terdiri dari gaji USD 409.950 per tahun, ditambah dana pensiun USD 120.566 dan sejenis remunerasi  USD 99.659. Angka itu merujuk pada laporan terakhir Bank Dunia tentang gaji eksekutifnya yang berlaku mulai 1 Juli 2015 hingga 30 Juni 2016.

Merujuk pada laporan itu, selisih gaji SMI dengan Jim Young Kim adalah USD 82.740. Kim mendapat gaji per tahun sebesar USD 492.690.

Meski demikian angka itu sudah mengalami kenaikan. Pada periode 2011-2012, gaji SMI di Bank Dunia adalah USD 378.599 dengan tunjangan pensiun USD 88.819 dan remunerasi USD 85.563.

Sebagai perbandingan, berdasarkan laporan gaji yang berlaku mulai 1 Juli 2011 hingga 30 Juni 2012, Robert B Zoellick yang kala itu menjadi presiden Bank Dunia punya gaji USD 467.940 per tahun. Tambahannya adalah dana pensiun USD 109.779 dan tunjangan lainnya USD 204.956.

Daftar gaji eksekutif Bank Dunia periode 1 Juli 2015 hingga 30 Juni 2016. Sumber: Bank Dunia
Sedangkan pada periode 1 Juli 2012 hingga 30 Juni 2013, gaji SMI dari Bank Dunia adalah USD 381.250 per tahun. Tambahannya adalah dana pensiun USD 97.333 dan remunerasi USD 86.163.

Tapi kini SMI memilih kembali ke Indonesia menjadi pembantu Presiden Jokowi.  Sebagai menteri keuangan, gajinya paling sekitar Rp 19 juta.

Di luar itu masih ada dana operasional menteri. Kisarannya Rp 125 juta per bulan.

Tapi Mbak Ani punya alasan tersendiri sehingga memilih menjadi Menkeu ketimbang bertahan di Bank Dunia. Ia merasa terpanggil untuk ikut memperbaiki perekonomian nasional.

�Jadi saya merasa terhormat diminta kembali oleh Pak Presiden untuk bekerja sama dengan menteri kabinet yang lain menjalankan sisa masa kabinet ini. Semoga itu bisa dicapai," katanya.


Sumber: jpnn.com

Usai Pilih Jalur Parpol, Ini 14 Pernyataan Mengejutkan Teman Ahok! Share!

transparanjujur.blogspot.com - Setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi nyatakan lewat jalur parpol, #TetapAhok trending topic menyusul belasan pernyataan dari Teman Ahok, Rabu (27/7/2016).

#TetapAhok menjadi trending topic nomor satu di Indonesia hingga pukul 20.13 WIB masih berada di posisi puncak.


Hastag #TetapAhok ini dipelopori oleh Teman Ahok yang mengeluarkan belasan pernyataan dan akhirnya menjadi trending topic setelah banyak yang retweet dan merespon keputusan Ahok dengan hastag #TetapAhok.

Seperti diketahui, Teman Ahok telah berhasil mengumpulkan 1 juta KTP sebagai bekal Ahok untuk maju via jalur independen.

Namun akhirnya Ahok memutuskan maju jalur parpol. Teman Ahok tidak marah mereka justru mendukung.

Berikut 14 pernyataan mengejutkan Teman Ahok yang dikutip dari akun Twitter miliknya @temanAhok:

1.Teman Ahok mendukung penuh keputusan tsb. Kami yakin ini keputusan sulit dan beresiko yg diambil stlh mempertimbangkan byk hal. #TetapAhok

2. Pak Ahok,Teman Ahok,dan partai-partai telah berkomunikasi secara intens,dan ini bukan keputusan sepihak. #TetapAhok

3.Kami sadar keputusan ini akan menimbulkan banyak kekecewaan.Terutama bagi teman2 yg berharap akan maju lewat jalur Independen. #TetapAhok

4.Keputusan ini juga merupakan bahan lawan politik yang mencoba menyerang Ahok dengan memecah para pendukung Ahok. #TetapAhok

5. Ini keputusan sulit dan masa yg sulit bagi Pak Ahok. Dan di saat2 seperti inilah Pak Ahok membutuhkan kita lbh dari sebelumnya #TetapAhok

6.Kita menghimbau teman-teman tetap solid bersama dalam satu tujuan, karena perjalanan kita kedepan akan semakin berat. #TetapAhok

7.Jika menghitung keringat&air mata yg tlh tumpah setahun terakhir, maka Teman Ahok adlh pihak yg paling sedih dgn keputusan ini #TetapAhok

8.Namun kita yakin,Teman Ahok bukan relawan na�f dan kacangan, yg menarik dukungan hanya karena Ahok memutuskan maju lewat jalur parpol.

9. Kami bergerak berdasarkan kepercayaan kepada pemimpin, bukan pada idealisme pada jalur yang dipilih. #TetapAhok

10. Sejak awal tujuan utama kami adalah menjadikan Ahok terpilih kembali sebagai Gubernur pada 2017 tanpa hutang politik. #TemanAhok

11. Setahun terakhir kita menyiapkan jalur perseorangan sbg sekoci Pak Ahok,krn waktu itu kecil kemungkinan akan diusung Parpol. #TetapAhok

12. Namun sekarang situasi sudah berbeda. Partai-partai yang datang hari ini semuanya telah bersepakat memiliki tujuan yang sama yaitu menjadikan Ahok sebagai Gubernur DKI yang independen dalam pemerintahannya, tanpa hutang politik. #TetapAhok

13.Teman Ahok akan tetap berjuang sampai Ahok dipastikan sebagai Gubernur terpilih pada 2017 nanti. #TetapAhok

14.Mengenai peran Teman Ahok kedepan, kita perlu berembug bersama di internal dan berkomunikasi lebih lanjut dgn Pak Ahok #TetapAhok.


Putuskan jalur Parpol

Ahok tegaskan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 melalui jalur partai politik. Ahok mengejutkan 70-an tamu undangan yang hadir di acara halal bi halal relawan Teman Ahok. Ahok yang memberikan kata sambutan 15 menit mengumumkan jalur yang dipilihnya dalam Pilkada.

"Sudah kita pakai Parpol saja lah, terima kasih," ucap Ahok mengakhiri kata sambutannya, Rabu (27/7/2016).

Sebelum mengucapkan hal tersebut, Ahok terlebih dulu bercerita panjang lebar mengenai rekam jejak politiknya. Dari seorang anggota dewan di Belitung hingga menjadi gubernur.

Mensinergikan antara relawan Teman Ahok dengan Partai Politik dianggapnya sebagai era baru perpolitikan Indonesia.


"Ini era baru perpolitikan Indonesia. Orang-orang penting di partai lakukan reformasi," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Ahok mengatakan sudah mendiskusikan jalur yang ditempuhnya dengan relawan Teman Ahok.

"Malam ini kita harus menghargai partai politik. Tadi ngomong sama Teman Ahok," katanya.


Sumber: Tribunnews.com

Mengharukan!! Ahok: Saya Permalukan Gereja dan Kristen Jika Korupsi! Share!

transparanjujur.blogspot.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta warga memilih pemimpin berdasarkan kualitas orangnya maupun program yang ditawarkan, dan bukan sekadar agama. Dia pribadi mengakui pernah berkata kepada jemaat gereja agar jangan memilihnya hanya karena dirinya seorang Nasrani.

"Harusnya kalian milih saya karena nilai saya, bukan kepercayaan yang saya anut, program dan karakter saya. Itu yang penting. Kalau saya korup, kalau saya nggak betul akan mempermalukan gereja dan Kristen," katanya di Jakarta, Senin (9/05/2016).

Ia mengemukakan, perlu berhati-hati ketika memutuskan memilih seorang pemimpin berdasarkan agama yang dianutnya karena bila tidak bisa bekerja atau melakukan korupsi, maka yang bersangkutan juga akan merusak nama agama. Ahok mengucapkan selamat kepada Wali Kota London yang baru Sadiq Khan, wali kota Muslim pertama untuk ibu kota Kerajaan Inggris Raya itu, melalui Twitter.

Dalam cuitannya, Ahok menyebut kisah Khan menginspirasi mengenai makna demokrasi, kebaikan dan toleransi. Terpilihnya Sadiq Khan sebagai wali kota, menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, bukan soal sosoknya dari kelompok minoritas atau tidak.

Kisah Shadiq Khan, dinilai Ahok, membuatnya melihat bahwa anak-anak yang tinggal di rumah susun bersubsidi dari pemerintah akan menjadi pemimpin, bahkan presiden bila disekolahkan sebaik mungkin. Ia pun menaruh harapan anak-anak yang tinggal di rumah susun kelak akan menjadi pemimpin. "Itu semangat saya," tutupnya.


Sumber: Rimanews.com

Resmi! Tinggalkan Gaji World Bank, Sri Mulyani Kini Menkeu Era Jokowi! Share!

transparanjujur.blogspot.com - Sri Mulyani Indrawati bukan nama yang asing bagi telinga masyarakat Indonesia. Perempuan kelahiran Lampung, 54 tahun silam tersebut pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2005 lalu.

Ani, sapaan akrabnya dinilai sukses melakukan reformasi besar-besaran pada lembaga perpajakan sekaligus bea dan cukai selama dirinya memimpin Kementerian Keuangan. Ia juga berhasil menggandakan investasi langsung ke Indonesia di tahun pertamanya menjadi menteri, dari US$4,6 miliar pada 2004 menjadi US$8,9 miliar.

Beragam penghargaan kemudian dikantongi istri dari Tony Sumartono. Pada 2006, Euromoney menganugerahkannya gelar Menteri Keuangan Terbaik. Berlanjut pada 2008, Forbes menyematkan gelar perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia.

Kecemerlangan Sri Mulyani sebagai bendahara negara berlanjut pada periode kedua, SBY memimpin Indonesia pada 2009.

Namun secara mengejutkan, pada 5 Mei 2010, Sri Mulyani menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada SBY. Dengan satu alasan, menerima tawaran Bank Dunia untuk menjadi Direktur Pelaksana mulai 1 Juni 2010. Jabatan tersebut merupakan jabatan tertinggi kedua setelah Presiden Direktur Bank Dunia.

Namun, banyak pengamat yang menilai keputusan pengunduran diri tersebut terkait dengan pertentangan moral yang melanda Sri Mulyani karena merasa menjadi korban perkawinan kepentingan politik terkait dengan kebijakan bailout Bank Century.

Dikutip dari pidato terakhir yang disampaikannya ketika masih menjabat sebagai Menteri Keuangan. Sri Mulyani mengatakan:

�Saya hanya ingin mengatakan sebagai penutup, sebagian dari Anda mengatakan apakah Sri Mulyani kalah, apakah Sri Mulyani lari? Saya yakin banyak yang menyesalkan keputusan saya. Di antara Anda semua yang ada di sini, saya ingin mengatakan bahwa saya menang. Saya berhasil. Kemenangan dan keberhasilan saya definisikan menurut saya karena tidak didikte oleh siapapun termasuk mereka yang menginginkan saya tidak di sini. Selama saya tidak mengkhianati kebenaran, selama saya tidak mengingkari nurani saya, dan selama saya masih bisa menjaga martabat dan harga diri saya, maka di situ saya menang. Terima kasih.�

Kini, Presiden Joko Widodo telah menyerahkan kunci brankas negara ke kantongnya dengan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di bidang ekonomi.

Selamat datang kembali Ibu Sri Mulyani.


Baca Juga: Terungkap!! Ini Besaran Gaji Yang Ditinggalkan Sri Mulyani Untuk Indonesia! Share!

Sumber: CNNIndonesia.com

Tuan Putri yang Tak Pernah Kedengaran Prestasinya ini Aman Dari Reshuffle! Share!

Puan Maharani dan Megawati Soekarno Putri
transparanjujur.blogspot.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perombakan kabinet jilid II pada siang ini. Ada 12 posisi menteri diganti dan digeser oleh Presiden Jokowi yang dua di antaranya adalah posisi Menko Polhukam dan Menko Kemaritiman.

Pergantian Menko ini sebelumnya telah dilakukan Jokowi pada reshuffle jilid I. Menko Polhukam kala itu Tedjo Edhy Purjianto digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Soesilo diganti oleh Rizal Ramli. Selain itu Menko Perekonomian Sofyan Djalil diganti Darmin Nasution. Hanya satu Menko yang aman yaitu Puan Maharani.

Reshuffle jilid II juga mengganti dua Menko yaitu Menko Polhukam Luhut Panjaitan bergeser menjadi Menko Kemaritiman. Rizal Ramli terdepak dari kabinet. Sedangkan posisi Menko Polhukam diisi oleh Ketum Partai Hanura Wiranto. Lagi-lagi posisi Puan Maharani aman alias tak tergoyahkan.

Puan memang merupakan elite PDIP, tempat di mana Jokowi berpolitik. Selain itu, Puan juga merupakan putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Berikut daftar 12 menteri baru Jokowi:

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan
Wiranto menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Maritim
Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan Rizal Ramli

Menteri Keuangan
Sri Mulyani menggantikan Bambang Brodjonegoro

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Bambang Brodjonegoro menggantikan Sofyan Djalil

Menteri Pendidikan Nasional
DR Muhajir Effendi menggantikan Anies Baswedan

Menteri Pedagangan
Enggartiasto Lukito menggantikan Thomas Lembong

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Sofyan Djalil menggantikan Ferry Mursyidan Baldan

Menteri Perindustrian
Airlangga Hartanto menggantikan Saleh Husin

Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi menggantikan Ignatius Jonan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Arcandra Tahar menggantikan Sudirman Said

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Asman Abnur menggantikan Yuddy Chrisnandi


Sumber: Merdeka.com

Selasa, 26 Juli 2016

Ahok: Hanya Taufik yang Tolak Kontribusi 15%, Padahal Bisa Dapat Rp 48 T

transparanjujur.blogspot.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama langsung blak-blakan soal proses pembahasan tambahan kontribusi 15% yang akan dibebankan ke pengembang reklamasi. Ahok menyebut, hanya M Taufik yang menolak usulan tambahan kontribusi itu.

"Saya dilaporkan ada 3 kali rapat, dilaporkan dari DPRD di Baleg. Mereka keberatan mencantumkan 15 persen, alasannya apa ini tidak ada dasarnya, saya sampaikan kalau dihilangkan saya ditangkap," kata Ahok di persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jl Bungur Raya, Kemayoran, Jakpus, Senin (25/7/2016).

Ahok menyebut, berdasarkan laporan yang dia dapat, adalah Ketua Balegda DKI M Taufik yang tegas menolak tambahan kontribusi 15% itu. Ahok tidak tahu mengapa Taufik menolak usulannya.

"Dari Balegda dari Taufik. Itu katanya Pak Taufik yang tidak mau. Kata Bu Tuti," jelas Ahok.

Padahal, kata Ahok, dengan menerapkan tambahan kontribusi 15%, Pemprov DKI akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 48 triliun. Uang sejumlah itu bisa untuk membangun 120 ribu rusun.

"Kami tidak mungkin hanya simulasi saja, saya bisa dapat Rp 48 triliun. Saya bisa langsung bangun kira-kira 120 ribu unit rusun dengan uang ini. Saya bisa selesaikan tanggul Rp 45 triliun. Makanya kami tetap ngotot penjualan 10 tahun, dari uruk sampai jadi dan jual 2027 kami akan dapat Rp 158 triliun. Ini akan mengatasi banjir di DKI," tegas Ahok.


Sumber: detik.com

Dituding 'Main' di Raperda Reklamasi, Ahok: Kurang Ajar Taufik Fitnah Saya! Share!

transparanjujur.blogspot.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama geram dituding oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik bermain di pembahasan Raperda Reklamasi. Menurut Ahok, pihaknya tidak pernah deal dengan DPRD DKI karena besaran uang kontribusi 15 persen tak disetujui DPRD.

Hal itu terungkap saat jaksa menanyakan ke Ahok dalam sidang mendengarkan agenda saksi dengan terdakwa Eks Presdir PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja di PN Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Senin (25/7/2016).

"Ada keterangan saksi yang kemarin (M Taufik) bahwa ada kesepakatan antara saudara dengan eksekutif?" tanya jaksa.

Mendapat pertanyaan itu Ahok geram. Dia mengatakan dirinya tidak ada kesepakatan soal kontribusi dengan DPRD DKI.

"Kalau itu benar (ada kesepakatan) saya tidak akan ngotot perjuangkan (15 persen). Itu Taufik kurang ajar kalau dia fitnah saya seperti itu," jawab Ahok.

Ahok juga menegaskan dia tak pernah ikut pertemuan dengan para pengembang dalam pembahasan Reklamasi. Namun Ahok mengakui pernah bertemu membahas besaran kontribusi dengan para pengembang.

"Ada pertemuan 18 Maret di kantor Wagub. Yang dateng Pak Ariesman (mewakili Jakpro), Pak Haliem, Jaladri, Deputi Gubernur, kita sebutkan ada kewajiban tambahan dalam membantu mengendalikan banjir di utara Jakarta," ucapnya.


Sumber: detik.com

Kasihan! Ternyata Ini Penyebab 2 Mahasiswa Asal Rusia Jadi Gelandangan di Stasiun Sudirman! Share!

Mengaku kehilangan barang-barang penting, dua mahasiswa asal Rusia ini kini jadi gelandangan di Stasiun Sudirman dan memohon bantuan. (Foto: Facebook/Bombom Hafikar)
transparanjujur.blogspot.com - Dimitrii Abdugafarov dan Aleksandra Kolesnikova dari Moscow State University adalah dua orang mahasiwa asal Rusia yang kini jadi gelandangan di sekitaran Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.

Tentu bukan keinginan Dimitrii dan Aleksndra hidup seperti itu, namun beberapa waktu lalu ketika mereka tengah melakukan penelitian di Papua semua barang-barang penting yang mereka bawa hilang.

�Musibah terjadi kepada mereka pada saat mereka melakukan observasi di Papua, mereka kehilangan Barang-barang penting mereka seperti passport, uang penelitian mereka, dan handphone,� tulis pemilik akun Facebook Bombom Hafikar yang mengunggah foto kedua mahasiswa asal Rusia tersebut.

Dalam postingannya Hafikar pun menjelaskan bahwa kedua mahasiswa asal Rusia tersebut memang tengah melakukan penelitian ke beberapa negara.

�Dimitrii Abdugafarov dan Aleksandra Kolesnikova dari Moscow State University yang sedang melakukan penelitian sebagai salah satu syarat kelulusan mereka dengan judul "Permasalahan dan mendasar pengembangan tempat rekreasi Asia dan Russia: Analisis komparatif". Mereka telah melakukan observasi di Kazakhstan, China, Vietnam, Thailand, Malaysia dan Indonesia.

Kepada Dimitrii dan Aleksandra, Hafikar sempat bertanya,"Kenapa tidak ke kedutaan saja? mereka bisa membantu," dan mereka bilang "sudah, kami sudah coba, polisi, kedutaan, konsulat namun tidak ada respon," tulis Hafizar.

Dimitrii dan Aleksandra bisa sampai di Jakarta, dengan menumpang transportasi umum. Kini Dimitrii dan Aleksandra hanya berharap mereka dapat bantuan agar bisa kembali ke negara mereka, Rusia.


sumber: liputan6.com /bintang.com

Surat Terbuka Anak Medan buat Jokowi: Ratusan Tahun Kami Damai, Sejak Ada FPI Jadi Ribut!

transparanjujur.blogspot.com � Protes sejumlah ormas Islam, termasuk Front Pembela Islam (FPI), atas berdirinya rumah makan Babi Panggang Karo (BPK) di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, banyak ditentang keras.

Josua Siregar, salah satu penentang, bahkan menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam tulisan terbukanya di grup Facebook �Kumpulan Batak Sedunia�, Josua menyebut FPI adalah biang keonaran.

�Bubarkanlah FPI itu pak. Please pak, biar enak dulu Bhineka kita seperti sediakala pak,� tulis Josua dalam postingan 23 Juli 2016 yang sudah dibagikan ratusan orang.

Seperti diberitakan, usai salat Jumat (22/7), ratusan anggota dan simpatisan ormas Islam, termasuk FPI, menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Deliserdang.

Dalam orasinya, ratusan orang berpakaian putih-putih ini menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang menutup rumah makan BPK yang berada di sekitar kantor Bupati Deliserdang maupun di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Mereka memberi tenggat waktu kepada Pemkab selama 3 hari ke depan.

Berikut surat terbuka lengkap Josua Siregar untuk Presiden Jokowi:

SURAT TERBUKA BUAT PAK JOKOWI

HORAS Pak JOKOWI

Namaku Josua Siregar pak. Asalku Medan, Sumatera Utara. Batak aku Pak. Dulu waktu Pilpres aku sempat jadi relawan Bapak jugak Pak. he-he-he.

Tapi bukan berarti ngadu-ngadu aku ini ya Pak. Gini pak, yang ku tahu udah ratusan tahun kota medan ini ada berbagai suku dan agama dan kami slalu damai2 ajanya antar umat beragama pak..tapi kini sejak ada FPI agak ribut-ribut kali jadinya kutengok semua Pak.

Aku agak sakit kali kepalaku liat aksi FPI akhir-akhir ini lha Pak. Serius. Kok makin aneh-aneh ku tengok orang-orang ini Pak. Rumah makan pun didemo.

Orang ini kurang kerjaan atau memang itu kerjaannya ya Pak?? Itu kan tempat orang carik makan dan itu rumah makan khas KARO pulak Pak. Kebetulan salah satu makanan favoritku juga pak. Tapi yang jadi masalah bukan karena makanan favoritku Pak.

Aku khawatirnya gini pak. Jangan pulak nanti terpancing emosi anak medan itu kan. Yang kutakutkan pulak sampek demo orang FPI ini ke TOBA sana, terus dilarang-larang orang BATAK makan saksang.

Nah, kalok itu sampe terjadi pak yah pasrah aja la kita pak. Tau la bapak kek mana kami Batak ini. Nanti kalok sampek FPI larang BATAK makan saksang kami gak akan tanya APA yang akan kami makan pak. Tapi yang akan jadi pertanyaan SIAPA yang akan kami makan???

Jangan pulak FPI ini jadi korban nanti kan pak. Itulah yang agak kukhawatirkan Pak. Jadi KUMOHON dengan sangat BAPAKKU JOKOWI YANG kami sayangi dan kami cintai.

Bubarkanlah FPI itu pak. Pliss Pak. Biar enak dulu BHINEKA kita seperti sediakala Pak� Mauliate Pak. HORAS


(Tanda baca dan salah ketik dalam surat aslinya telah diperbaiki tanpa mengubah substansi)


Sumber: Batakgaul.com

Kuburan Fiktif Terbongkar! Ahok Ngamuk: Kurang Ajar, Orang Mati Aja Mau Dikadalin!

foto Nursita Sari@kompas.com
transparanjujur.blogspot.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan kekesalannya soal makam palsu di Jakarta. Dia kesal karena permainan oknum terjadi bahkan di tempat peristirahatan terakhir manusia.

"Banyak kuburan bohong di Jakarta, yang punya duit bisa di depan. Orang mati aja mau dikadalin, kurang ajar," ungkap Ahok di Ecovention, Ancol, Selasa (26/7/2016).

Hal ini disinggung Ahok secara spontan ketika dia menjadi pembicara dalam acara gelar Pembantu Pembina Keluarga Berencana RW (PPKB RW). Ahok mengatakan Dinas Pertamanan dan Perumahan DKI saat ini sedang membereskan hal tersebut.

"Kami ingin supaya Bapak Ibu hatinya tenang," ungkap Ahok.

Makam fiktif adalah gunungan yang sudah membentuk makam, dengan atau tanpa batu nisan, tetapi tidak ada jenazah di dalamnya. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI beserta jajarannya sudah membongkar makam-makam fiktif di TPU Karet Bivak, Karet Pasar Baru, Kawi-kawi, dan Pondok Ranggon.

Makam fiktif di sejumlah TPU tersebut memiliki jenis yang berbeda. Di TPU Karet Bivak, Karet Pasar Baru, dan Pondok Ranggon, makam fiktif merupakan makam yang sudah dipesan oleh orang sebelum mereka meninggal.


sumber: kompas.com

Senin, 25 Juli 2016

Ini Pidato Memukau Mantan TKW Asal Malang Yang Kini Jadi Penasihat Presiden Barack Obama!

Gambar adalah cuplikan, videonya ada di bawah.
transparanjujur.blogspot.com - Nama Imamatul Maisaroh (33) telah mendunia. Perempuan asal Desa Kanigoro, Dusun Krajan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur Yang Kini Jadi Penasihat Presiden Barack Obama itu menyampaikan pidato dalam (bahasa Inggris) di hadapan Anggota Partai Demokrat Amerika Serikat, 26 Juli 2016, WIB.

Maisaroh yang mengenakan jas warna pink (merah jingga) tampak lancar menyampaikan pidato berbahasa Inggris di hadapan petinggi partai pengusung Barack Obama tersebut. Maisaroh menjadi pembicara pada Konvensi Nasional Partai Demokrat yang digelar di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Selasa (26/7/16) hari ini.

".... Eee Good Morning Every Onw... I'am Imamatul Maisaroh..."

Isi pidato mantan TKW tersebut membahas kebijakan Partai Demokrat terkait pencegahan dan penanganan human trafficking atau perdagangan manusia. Dengan tegas Amerika melawan dan menindak tegas pelaku perdagangan manusia, dalam bentuk apapun.

Dalam video yang diunggan di youtube, 25 Juli 2016, oelh Indikator Malang TV, tampak para petinggi partai Demokrat bertepuk tangan memberikan applaus dan mengangguk-angguk begitu Maisaroh selesai berpidato



Suara Maisaroh terdengar jelas dan lantang, dalam bahasa Inggris. Sesekali ada sedikit "aksen" Jawa tersirat dalam pidato tersebut, meski pidato lancar disampaikan dalam bahasa Inggris.

VIDEO Pidato Imamatul Maisaroh Yang Memukau Anggota Partai Demokrat AS Bisa Dilihat Dibawah Ini:


Link video jika tidak muncul: https://www.youtube.com/watch?v=U1UtrujTews

sumber: tribunnews.com

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India