transparanjujur.blogspot.com - Hingga Jumat (10/6/2016) ini, kelompok relawan "Teman Ahok" sudah mengumpulkan 955.978 data KTP DKI Jakarta untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju lagi lewat jalur independen dalam Pilkada DKI 2017. Jumlah itu masih kurang 44.022 data dari target mereka, yaitu 1 juta data KTP.
Banyaknya dukungan itu menuai keraguan dan tudingan yang mengatakan bahwa KTP yang berhasil mereka kumpulkan tidak valid.
Tetapi, salah satu pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menepis tudingan itu. Amalia meyakinkan bahwa semua data KTP yang terkumpul adalah nyata suara pendukung Ahok.
"Kalau dari kami, pengumpulan KTP dari 'Teman Ahok' dari segi kuantitas dan kualitas. Ketika yang diwajibkan 532.000, kami menyerahkannya 1 juta untuk berjaga-jaga. Kami usahakan data KTP yang bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Amalia di Sekretariat Teman Ahok di Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis.
Amalia menuturkan, mengumpulkan 1 juta data KTP tidaklah sulit. Tapi, memperhitungkan KTP yang dapat dipertanggungjawabkan menjadi tugas berat bagi Teman Ahok. Tidak semua data KTP yang mereka kumpulkan dapat diperhitungkan.
Pemberi KTP yang tidak mencantumkan nomor yang bisa dihubungi dalam formulir tidak akan diikutsertakan ketika nanti diserahkan ke KPU.
Teman Ahok berupaya untuk menelepon pemberi data KTP demi memverifikasi dukungannya, meski tidak semua orang akan dihubungi. Mereka bisa saja menelepon satu per satu, tetapi terkendala pada biaya yang besar dalam melakukannya.
Oleh sebab itu, setelah warga menyerahkan data KTP, Teman Ahok biasanya hanya mengirimkan SMS.
"Jadi, kami tahu, seperti yang waktu itu ada yang protes tidak pernah menyerahkan KTP kok dikirimi SMS, ternyata setelah kami cek itu ibunya yang mendaftarkan. Jadi, dari segi kualitas juga kami jaga," ungkap Amalia.
Target perolehan 1 juta data KTP yang tadinya diyakini tercapai pada akhir Mei menjadi mundur karena banyak data KTP yang digugurkan. Tapi, Amalia optimistis, mereka akan berhasil mengumpulkan 1 juta data KTP sebelum KPUD DKI Jakarta membuka pendaftaran.
Setelah 1 juta data KTP terkumpul, Teman Ahok berencana masih membuka pengumpulan KTP walau akan menutup posko-posko dan booth mereka.
"Kami upayakan sekarang rata-rata sehari 5.000 KTP," ungkapnya.
Sumber: Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar