Jumat, 24 Juni 2016

Fenomena Ahok: Satu-Satunya Calon Gubernur Yang Didukung 1 Juta KTP & 3 Parpol!

transparanjujur.blogspot.com - Siapa yang tidak mengenal Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, atau yang lebih akrab disapa Ahok? hampir seluruh kalangan mengenalnya. Sosok Gubernur DKI Jakarta ini sedang ramai diperbincangkan masyarakat jelang pemilihan gubernur DKI Jakarta, 2017.

Ahok sekarang dianggap sebagai fenomena dalam politik Indonesia.
Lahir dari keluarga keturunan Tionghoa dan merupakan pemeluk agama Kristen Protestan, yang otomatis merupakan kelompok minoritas, Ahok berhasil menunjukan prestasi yang luar bisa ketika memimpin sebuah provinsi yang notabene dihuni oleh kelompok mayoritas beragama Islam.

Tidak kalah fenomenalnya adalah gaya kepemimpinannya. Ia memimpin Jakarta dengan tegas, dan berani dalam memperbaiki birokasi pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Keputusan Ahok untuk maju dalam Pilkada 2017 melalui jalur perseorangan juga fenomenal. Pasalnya meskipun mengantongi dukungan dari banyak partai politik besar di Indonesia, ia tetap memilih melalui jalur perseorangan.

Kepemimpinan Ahok
Pada awal masa jabatannya sebagai wakil gubernur, Ahok tidak terlalu mendapat sorotan karena kinerjanya tertutup oleh sosok Gubernur DKI Jakarta, yang saat itu dijabat oleh Joko Widodo.

Tetapi setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden RI, Ahok didapuk menggatikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta di tahun 2014.
Ia segera melakukan pembenahan terhadap birokasi Pemprov DKI Jakarta, yang dulu terkenal lelet dan koruptif.

Sejumlah kebijakan publik yang sebelumnya tidak pernah diambil oleh pendahulunya, ia ambil demi kebaikan masyarakat Jakarta.

Diantaranya rekolasi warga Kampung Pulo pada tahun 2015 dan juga meremajakan fungsi aliran sungai di Jakarta.

Dilema Parpol
Keputusan Ahok dalam memilih jalur perseorangan, membuat banyak partai politik besar di Indonesia dibuat gigit jari.

Pasalnya mereka telah menyatakan terang-terangan memberikan dukungan kepada Ahok, jika ia mau maju lewat jalur partai.

Tak heran bila Parpol tampaknya kebakaran jenggot dengan pencalonan Ahok ini.

Bagaimana tidak, Ahok setidaknya telah pernah memimpin Jakarta selama lebih kurang 2 tahun. Dalam periode yang terhitung singkat itu, Ahok telah memberikan kontribusi yang ternilai besar bagi kemajuan Jakarta dan sebagai hasilnya telah berhasil mencuri hati para warga Jakarta.

Akhirnya mereka melakukan segala cara untuk menjegal Ahok maju untuk memperebutkan kursi Jakarta 1.

Salah satu cara yang mereka pakai adalah dengan mengubah syarat bagi calon perseorangan yang akan maju dalam pemilihan umum.

Saat ini calon perseorangan hanya membutuhkan syarat dukungan dari 6,5 � 10 persen dari jumlah pemilih tetap, namun dalam wacana ini, calon perseorangan harus mengumpulkan 15-20 persen dukungan dari jumlah pemilih tetap.

Terlalu kasar? Ya memang, tapi itu lah yang kerap terjadi dalam pergulatan politik negeri ini.

Upaya penjegalan terhadap Ahok masih terus dilakukan, sampai TemanAhok yang mengusung Ahok pun kena serangkaian fitnah.

Tetapi semangat Ahok dan TemanAhok tidak pernah surut. Saat ini Ahok adalah satu - satunya calon yang selain didukung 1 juta KTP warga Jakarta juga didukung 3 parpol, yaitu Partai Nasdem, Hanura dan Golkar. Bila disatukan ketiga partai itu mampu membawa Ahok maju di Pilgub DKI dari jalur parpol, lantaran berhasil mengumpulkan 24 kursi di DPRD DKI Jakarta.


Sumber: BeritaTeratas.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India