Sabtu, 09 Juli 2016

Ini Video Ahok Sabar Menjelaskan Ke Bapak Tua Soal Masalah Jabatan Anaknya! Share!

Gambar adalah cuplikan, videonya ada di bawah.
transparanjujur.blogspot.com - Seorang bapak tua mempertanyakan kepada Ahok kenapa Anaknya digeser dari jabatannya. Ahok pun memberikan jawaban yang sangat mengejutkan.

Walaupun Ahok dikenal keras, tapi saat memberikan penjelasan kepada bapak tua ini, terlihat Ahok sabar dalam menjelaskan.

Silahkan Anda perhatikan bagaimana Ahok menjawab pertanyaan dari bapak tersebut. Video berdurasi 2 menit itu bisa Anda saksikan di sini:



Link video jika tidak muncul: https://www.youtube.com/v/GElWZv_OmbA?start=742&end=892

Pada mulanya Ia terlihat malu dan berbisik-bisik dengan Ahok, tetapi lama-kelamaan Ahok justru berbicara dengan nada yang lebih keras sehingga bisa terdengar dengan jelas.

Bapak tua ini ternyata adalah Ayah dari seorang pejabat �eselon tiga�, Ia menanyakan soal kenapa anaknya dicopot jabatannya.

Menurut Bapak tua ini, sang Anak tidak mengetahui apa alasan dirinya dicopot dari jabatannya tersebut. Ahok pun dengan santai menjelaskan kronologi pencopotan jabatannya tersebut.

Jawaban dari Ahok ternyata malah membuat Pria tua ini mengerti dan beberapa kali mengucapkan terima kasih.

Transkrip pembicaraannya adalah sebagai berikut:

Bapak: Anak saya Fajar bekerja pada bapak, dia nggak tahu apa masalahnya kok ikut dicopot.

Ahok: Memang kalau waktu itu dibiarin atasannya digeser ia ikut digeser, Fajar tinggal tunggu nanti dimasukin kemana.

Ia tinggal ngelamar mau kerja di mana, karena itu yang saya bilang ini pola kita.

Kalau kamu jadi eselon tiga, eselon dua nggak bener, kamu harus kasih masukan kita.

Kalau kamu ikut diam, begitu eselon ini diganti ke bawah ikut.

Maka saya selalu ajarkan pada PNS DKI kalau kamu lihat atasan kamu enggak bener, kamu harus lapor.

Kalau kamu nggak lapor dan biarin atasan kamu nggak bener.

Bapak: Jadi Fajar nggak pernah laporkan?

Ahok: Enggak pernah, padahalkan semua bisa kontak saya.

Akibatnya apa, saya udah bilang atasan kamu nggak beres nggak beres, bawahannya juga diem.

Lu kalo diem begitu saya ganti atasan baru bawahannya ketarik.

Bapak: Jadi Fajar ia ketahuan�

Ahok: Enggak dia nggak salah, dia distafkan nanti dia di posisi mana, mesti tes lagi, ke BKD.

Saya mau bilang kamu bawahan tak bisa tenang-tenang aja.

Misalnya eselon dua gak beres nih, bawahannya juga diem nih begitu atasannya saya copot, itu satu set bawahannya saya buang semua.

Berarti kamu sama-sama main dong, kalau begitu saya urus 72 ribu orang nggak bisa diurus saya tekanin, kalau atasan enggak beres, lapor.

Enggak lapor pasti disikat.

Enggak-enggak dia nggak ada masalah,

Bapak: Makasih pak makasih.

Ahok: Jadi kita mau dorong dia naik ke eselon dua tapi begitu tes nggak baik, bukannya nggak baik tapi kalau pakai orang dalam nanti sama saja makanya kita ambil orang luar kita masukin dulu.

Bapak: Makasih pak, makasih.


Silahkan dishare jika berkenan, terima kasih.


Sumber: transparanjujur.blogspot.com, YouTube, hatree.me, tribunnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India