Kamis, 12 Mei 2016

Terbongkar!! Ternyata Begini Caranya Warga Pasar Ikan 'Ngakalin' Prabowo!

tokohterkini.blogspot.com - Kasus mengenai warga Pasar Ikan di Rusun Rawa Bebek yang kembali ke lokasi gusuran sebenarnya bukan tanpa alasan. Ternyata, warga tergiur dengan pemberian paket bahan kebutuhan pokok dan bantuan dari relawan atau organisasi kemasyarakatan yang melakukan aktivitas di area bekas gusuran.

Kesaksian itu disampaikan salah satu warga Rusun Rawa Bebek, Sopia (52). Sopia mengaku, ia pernah sekali ikut sejumlah warga Pasar Ikan yang kembali ke rusun karena ada pemberian paket bahan kebutuhan pokok.

"Saya cuma sekali, dapat sembako (paket bahan kebutuhan pokok) beras tiga liter sama mi rebus lima (bungkus)," ungkap mantan warga RT 11 RW 04 Pasar Ikan ini, di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/5/2016).

Tetapi, Sopia mengaku dirinya tidak tertarik ke lokasi gusuran lagi hanya untuk mendapatkan paket bahan kebutuhan pokok. Walau demikian, sejumlah tetangganya masih sering bolak-balik ke Pasar Ikan hanya demi mendapatkan paket bahan kebutuhan pokok. Selain paket itu, ada pemberian baju bekas juga dari relawan yang ada di sana.

"Sekarang saya ngapain lagi ke sana, panas. Udah enggak ada apa-apa lagi di sana. Anak saya yang laki pernah sehari nginap di sana. Gelap (kalau malam). Airnya juga susah," kata Sopia.

Sopia mengaku tak mau ikut campur urusan tetangganya yang kembali ke sana demi mendapatkan paket bahan kebutuhan pokok.

"Ya tetapi itu kan pribadi masing-masing ya," kata Sopia.

Selain itu, ada pula yang menurut dia bertahan sejak awal, dan tidak pernah ke rusun. Menurut Sopia, tetangganya yang bertahan di sana  itu memperjuangkan hak akibat penggusuran.

"Mereka-mereka itu kesal, kenapa enggak dapat penggantian," kata Sopia.

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Rawa Bebek Ani Suryani mengakui, warganya memang ada yang kembali ke lokasi penertiban karena tertarik dengan pemberian paket bahan kebutuhan pokok. Warga tersebut, lanjut Ani, menggunakan transjakarta dari rusun ke Pasar Ikan untuk mendapatkan paket pemberian itu.

"Mereka ke sana karena ada yang fasilitasi memberikan sembako. Kami tidak punya hak untuk melarang mereka. Tetapi, mereka ke sana itu tidak bilang mau keluar dari rusun, kasih kunci, enggak," ungkap Ani.

Walau demikian, Ani mengatakan, ia sudah mengimbau para mantan warga Pasar Ikan itu agar tidak ke lokasi penertiban lagi.

"Saya bilang, sampai kapan mau begini, kasihan anak-anak. Mereka itu ke sana sambil bawa anak kecil. Anak-anaknya itu sampai enggak ikut PAUD. Pengajar di PAUD bilang, dari 31 anak, sekarang tinggal 12 anak," ungkap Ani.

Ani berharap, tenda di Pasar Ikan dapat ditertibkan. Ia percaya, kalau tenda di sana ditertibkan, maka warga yang telah ada di rusun tidak akan lagi ke sana sehingga hanya para suami dari warga rusun yang pergi ke sana karena pekerjaan memang sebagai nelayan.

Salah satu warga rusun, Nuraeni (47), menyebut banyak warga Pasar Ikan yang pergi hanya untuk sekadar mendapatkan sembako.

"Orang-orang Pasar Ikan yang suka ngambil sembako. Saya mah enggak pernah ngambil sembako. Sembako enggak seberapa, ongkosnya aja mahal," ungkap Nuraeni saat berbincang di Rusun Rawa Bebek, Rabu (27/4/2016).

Malahan ada beberapa di antara mereka yang disebut menginap di Pasar Ikan. Mereka baru pulang ke rusun sesudah beberapa hari. Di pasar ikan mereka menempati tenda - tenda pemberian dari Prabowo Subianto.

"Kadang ada yang dua hari baru balik lagi ke sini, ada yang balik malem. Di sini kalau Sabtu-Minggu kosong, pada ke sana semua," ujar warga Kampung Baru yang kini menempati Blok F Rusun Rawa Bebek itu.

Warga rusun lainnya, Een (30), menyatakan hal senada. Selain pergi mendapat sembako, warga yang sering ke Pasar Ikan juga disebut mengantarkan anak-anak mereka yang masih sekolah di sana.

"Kalau siang pada nganterin anak sekolah. Mungkin pada main ke sana juga. Kadang ada yang ngambil sembako, ada yang main ke saudaranya. Ya bolak-balik begitu aja paling," ujar Een.

Salah satu warga yang masih suka datang ke Pasar Ikan adalah Eni (30). Ia mengaku datang ke sana untuk menemui kerabatnya. Ia pun tidak menampik jika beberapa kali mendapatkan bantuan di sana.


Source: Kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India