Sabtu, 28 Mei 2016

Ini Alasan Deddy Mizwar Dukung FPI Lakukan Razia Sweeping Di Bulan Ramadhan

transparanjujur.blogspot.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyampaikan tak keberatan dengan aksi sweeping yang biasanya marak dilakukan sejumlah organisasi masyarakat Islam saat Ramadan. �Tapi sebaiknya santun, sebagaimana yang diajarkan oleh Islam,� ujarnya di Bandung, Rabu, 25 Mei 2016.

Deddy mengatakan aksi sweeping yang dilakukan dinilainya sebagai reaksi karena aparat hukum dan pemerintah melakukan pembiaran. �Karena petugas tidak bisa melakukannya. Hanya persoalannya jadi anarkis, itu yang salah. Kalau sweeping sopan, bagus, tapi kalau dengan anarkis, tidak,� ungkapnya.

Menurut Deddy, aksi sweeping tidak bisa dilihat hanya sisi negatifnya. �Di satu sisi bagus untuk mengingatkan petugas, dalam hal-hal tertentu karena banyak yang belum ditangani, yang penting santun, jangan anarkis,� ujarnya.

Deddy mengatakan pemerintah provinsi telah mengirimkan surat edaran berisi imbauan kepada semua daerah untuk menutup sementara tempat-tempat hiburannya selama Ramadan. Surat itu ditujukan kepada semua bupati dan wali kota agar mengendalikan aktivitas tempat hiburan pada daerahnya masing-masing. �Kita hanya mengimbau, selebihnya kewenangan kabupaten/kota untuk mengawasi,� ujarnya.

Di tempat terpisah, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan imbauan itu sekaligus mengingatkan pada bahaya minuman keras atau miras, pada generasi muda. �Kita harus menjaga generasi muda kita dari bahaya miras dan bahaya pornografi, itu dua hal yang di titik hilir mengakibatkan kekerasan seksual pada anak-anak dan perempuan,� ujarnya di Bandung, Rabu, 25 Mei 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan pemerintah provinsi juga sebulan ini sengaja menggelar operasi serentak Satuan Polisi Pamong Praja di semua kabupaten/kota di Jawa Barat. �Kalau operasi Satpol PP ini, kita menyiapkan, mempertahankan kondusivitas yang ada, bahkan meningkatkan kondusivitas lebih baik lagi jelang Ramadan, supaya lebih tenang, lebih tenteram, dan lebih baik lagi,� ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jawa Barat Udjwalaprana Sigit mengatakan seluruh Satuan Polisi Pamong Praja di semua kabupaten/kota akan menggelar operasi penertiban dan penegakan aturan daerah bersandi Praja Wibawa. �Dari tanggal sekarang, 18 Mei, sampai 17 Juni nanti, satu bulan penuh,� katanya di Bandung, Rabu, 18 Mei 2016.

Udjwalaprana mengatakan operasi serempak itu untuk penegakan peraturan daerah di masing-masing kabupaten/kota dan juga peraturan daerah milik provinsi. �Kita operasi serentak di seluruh Jawa Barat dari Depok sampai Pangandaran, dari Cirebon sampai Sukabumi. Rentang waktunya sama,� ujarnya.

Menurut Udjwalaprana, sasaran operasi itu di antaranya penertiban pedagang kaki lima, minuman keras, penggunaan air bawah tanah, galian, hingga izin pendirian bangunan. �Semua perda yang ada sanksi pidananya itu menjadi target kami dalam operasi,� ujarnya.

Udjwalaprana mengatakan operasi penertiban serentak itu juga dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini. �Paling dekat nanti ada operasi (penertiban) pedagang kaki lima menjelang Ramadan, operasi penertiban prostitusi, miras, seperti itu yang paling gampang diterjemahkan,� katanya.

Sedangkan Satuan Polisi Pamong Praja provinsi sendiri berencana menyasar penertiban mengikuti aturan daerah provinsi, seperti penggunaan aset milik pemerintah tanpa izin hingga kafe tidak berizin,di antaranya di Kawasan Bandung Utara. �KBU jadi sasaran kita bersama kabupaten/kota,� ujar Udjwalaprana.


sumber: tempo.co

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India