Rabu, 10 Agustus 2016

Maju Independen KTP Menyusut Dari 600.000 ke 19.746 Ternyata Gara-Gara Ini! Share!

transparanjujur.blogspot.com - Pendukung Ichsanuddin Noorsy menyatakan jumlah data KTP dukungan yang dikumpulkan tim tak sesuai dengan yang selama ini dilaporkan. Hal itulah yang menjadi penyebab gagalnya Ichsanuddin memenuhi syarat dukungan minimal untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 lewat jalur independen.

"Di luar dugaan, perhitungan jumlah KTP yang dikumpulkan berbeda dengan yang dilaporkan secara lisan," kata juru bicara Sejawat Ichsanuddin Noorsy, Zaldy Sonata, melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/8/2016).

Zaldy menceritakan kronologi sebelum mereka datang menyerahkan data KTP ke Kantor KPU DKI pada Minggu kemarin.

Ia menyebutkan proses pengumpulan data KTP dukungan untuk Ichsanuddin dilakukan sebuah tim yang dinamakan Tim Komunitas Pendukung Ichsanuddin Noorsy (KPIN). Tim diketuai seorang bernama Budi Mulyawan.

Tim itu pula yang melakukan penghitungan data KTP sebelum diserahkan ke KPU. Menurut Zaldy, sejak Jumat lalu, para anggota Sejawat Ichsanuddin telah memantau laporan perhitungan data KTP yang dikumpulkan KPIN.

Saat itu, kata Zaldy, Budi Mulyawan menyatakan bahwa jumlah data KTP yang dikumpulkan sudah mencapai 600.000.

"Menurut seorang anggota Tim yang lain, dengan jumlah KTP yang berhasil dikumpulkan, Tim harus mempekerjakan 50 orang untuk data entry," tutur Zaldy.

Keesokan harinya, yaitu hari Sabtu, di hadapan puluhan sejawat yang berkumpul di rumah Ichsanuddin Noorsy, Zaldy menyebut Budi kembali menyatakan data KTP yang dikumpulkan mencapai 600.000.

Zaldy menyatakan, para Sejawat Ichsanuddin tidak lagi memverifikasi laporan itu karena sudah terlanjur percaya pada Budi dan timnya.

"Patut dicatat, sikap tidak memverifikasi disebabkan sikap kepercayaan atas hasil kerja Tim KPIN. Ini karena tim telah bekerja mengumpulkan KTP sejak November 2015," ujar Zaldy.

Pada Minggu kemarin, yang merupakan batas akhir penyerahan syarat dukungan, Zaldy menyebut Ichsanuddin dan pendukungnya berangkat ke Kantor KPU DKI pada pukul 13.00. Zaldy mengatakan, saat itu Ichsanuddin bertanya berkali-kali kepada Budi dan timnya apakah seluruh kebutuhan yang disyaratkan KPU DKI telah disiapkan dengan baik.

Saat itu, kata Zaldy, Budi menyatakan data KTP akan dibawa mendahului rombongan. Budi disebut berjanji akan menginformasikan waktu yang tepat untuk berangkat.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya diinformasikan bahwa keberangkatan menuju kantor KPU DKI dilakukan pada jam 13.40.

"Maka berangkatlah Ichsanuddin bersama Bakal Cawagub DKI Ahmad Daryoko dengan keyakinan bahwa hasil kerja tim telah memenuhi syarat yang ditentukan KPU. Tapi saat tiba di kantor KPU, dukungan KTP mencapai 9 dus. Ternyata, dukungan itu belum sepenuhnya terbawa. Dan karena sudah melewati jam 16.00, pihak KPU menyatakan menutup pintu atas upaya melengkapi data dukungan," kata Zaldy.


Sumber: kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India