09.32
EDUCATION
Meludahi Bangsa Sendiri
Postingan rekan Rane Hafied tentang seragam kontingen Indonesia yang banyak mendapat pujian membuat saya googling. Masalahnya, pemberitaan itu berbeda dgn pandangan sebagian publik ,termasuk sejumlah tokoh kondang dan bahkan desainer, yang mencaci dan melecehkan seragam itu.Ada yang bilang kayak bungkus permen,serbet dapur, seragam penjaja yakult atau persis kek seragam anak SD.
Dan memang benar. Tidak hanya cuitan tapi juga liputan media yang kredibel,semuanya memuji Indonesia. Dan ini buat kita bangga.Kita dihargai dan lebih banyak orang yang kenal Indonesia.
Akan halnya nyinyiran dan cacian didalam negeri, memang demikianlah sebagian kita ini. Yang melecehkan bangsa dan negara sendiri padahal dunia internasional memuji kita setengah mati.
Kita coret-coret muka kita sendiri. Kita goyang rumah kita sendiri padahal orang luar puji kita sebagai bangsa yang tidak sekedar toleran tapi acceptance atau menerima perbedaan karena mereka kagum akan keberagaman Indonesia yang tiada bandingannya.
Kita bangsa pencemburu dan suka gosip ngalor ngidul sembari membandingkan esdoger atau kehebatan orang asing untuk merendahkan bangsa sendiri. Kita lebih suka pakai merk luar negeri padahal banyak produk dalam negeri yang jauh lebih baik.
Yang nyinyir soal bangsa Indonesia dan kontingen olimpiade baiknya tanya sama teman dan sodara mereka di luar negeri atau yang pernah bermukim disana. Tanya bagaimana perasaan mereka ketika menyanyikan Indonesia Raya atau Tanah Airku.
Kita menyanyikan lagu itu dengan linangan air mata menahan haru sekaligus bangga menjadi bangsa besar ketika menyaksikan sang dwiwarna berkibar diangkasa negara orang.
Yang rasis mungkin terbuka matanya bagaimana orang Indonesia keturunan cina juga menitikkan air mata disetiap upacara bendera di 17 Agustus ,pertanda mereka sangat cinta Indonesia.
Atau para penyumbang devisa di Hongkong yang menyanyikan Indonesia Raya dengan nada bergetar dan berseragam merah putih.
Atau orang-orang Indonesia yang berbondong setir mobil sendiri ratusan kilometer dari Michigan atau Iowa datang ke Washington DC untuk menghormati bendera negaranya.
Jadi mereka yang melecehkan baiknya banyak banyaklah piknik supaya keluar dari tempurung kerdilnya. Foto-foto dibawah ini bukti nyata sikap kita yang memandang sebelah mata akan kebesaran bangsa ini adalah salah besar.
Jika masih ada yang nyinyir juga.. well .. apa boleh buat kita harus bilang :
Indonesia Darurat Nyinyir
Berikut beberapa pujian yang datang dari media internasional:
Sumber: FB Fanspage KataKita
-----
Ironis adalah ketika seragam olimpiade yang dicaci oleh bangsa kita sendiri, eh ternyata malah menggetarkan Dunia!
Tolong bantu share, biar yang nyinyir bisa cepat disadarkan, terima kasih.
Posted in: berita
0 komentar:
Posting Komentar